Hadi Purwanto Istiqomah Gelar Istighosah Bersama Group Sholawat Al Haddad Djawa Dwipa

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Kegiatan keagamaan seperti nya menjadi  Istiqomah  bagi  Keluarga besar Direktur LBH Djawa Dwipa dan LKH Barracuda, Hadi Purwanto, S.T., S.H., M.H, yang akrab disapa Mas Hadi ini yang setiap Akhir bulan selalu mengadakan doa bersama, seperti yang dilaksanan pada Sabtu (25 /10 /2025) di Jalan Raya Banjarsari No. 59, Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.

Acara Tahlil, Istighosah serta Pembacaan Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW ini di awali dengan pengiriman doa kepada ahli kubur atau orang tua yang sudah meninggal dunia yang diikuti oleh ratusan  jamaah dengan penuh khusuk.

Acara Tahlil yang diwarnai Lantunan Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW oleh Group Sholawat Al- Haddad Djawa Dwipa di kediaman Mas  Hadi ini diawali ceramah agama oleh Kyai Hasan Mathori, Ulama kharismatik di Desa Kedunglengkong Dlanggu ini yang dalam tausiahnya menyampaikan, bahwa kehadiran seseorang dalam acara sholawatan dan doa bersama seperti ini merupakan orang yang mendapatkan Hidayah dari Allah SWT, dan dirinya tahu bahwa akhirat itu ada, dan ketika mengunjungi acara penuh makna ini bisa buat bekal akhirat kelak.

Baca Juga:  Cooling System Jelang Pilkada 2024, Kapolres Kediri Kota Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Ploso

Sebab kata Kyai Hasan, kalau masih sibuk terus dengan mengurusi urusan dunia,tentu tidak akan bisa hadir di acara ini. “Barang siapa mendahulukan akherat, maka Alloh akan mencukupkan kehidupannya. Kecukupan itu luas,bisa berupa kesehatan, rezeki, keluarga yang harmonis dan hubungan baik dengan sesama,“ dawuh Yai Hasan Mathori.

LBH Djawa Dwipa dan LKH Barracuda
Tokoh Masyarakat Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Dlanggu saat mengikuti Rutinan Istighosah dan Do’a Bersama di kediaman Hadi Purwanto

Kyai Hasan juga berpesan dan  mengingatkan agar umat tidak terjebak dalam urusan duniawi semata. ” Kalau Alloh sudah benci, hidup tidak akan bahagia. Contoh nya, anak yang durhaka kepada orang tua. Lebih baik punya anak dan saudara yang baik dari pada kekayaan melimpah namun tidak membawa keberkahan,“ lanjut Kyai Hasan dalam dakwahnya.

Dalam kesempatan itu, Kyai Hasan mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa mencari ridho Allah SWT dan tidak terlalu menggenggam dunia.

Baca Juga:  Selalu Istiqomah, Gus Hadi & Warga Banjarsari Rutin Menggelar Sholawatan, Khotmil Qur'an dan Do'a Bersama

“Dunia ini hanya titipan, sawah, rumah, kendaraan semua tidak akan dibawa mati. Walau tidak dijual, harta itu tetap akan diwariskan. Maka carilah ridho Alloh agar hidup penuh nikmat ,” lanjut Kyai Hasan.

Diakhir ceramahnya Kyai Hasan mmenutup perkataan dan berpesan   agar manusia tidak merasa lebih pintar atau lebih kaya dari orang lain, karena kerendahan hati menjadi kunci untuk mendapatkan ridho Allah SWT.  ” pinta Kyai Hasan.

Sementara itu ditempat yang sama Mas Hadi selalu penanggungjawab kegiatan syiar agama Islam ini mengatakan bahwa kegiatan keagamaan yang dilakukan nya ini tidak ada kepentingan apa apa , Semuanya ini sebagai bekal Akhirat kelak. (Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *