KEDIRI, mediabrantas.id – Ratusan praktisi pijat dan pengobatan tradisional Indonesia yang tergabung dalam Sedulur Dadah PeGePe, menggelar kegiatan Halal Bihalal (Halbi) dan saling sharing ilmu di Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Minggu, 20 April 2025.
Kegiatan dengan narasumber seorang herbalist dari Mojokerto, Ir. Irwanto ini dihadiri oleh para pengurus Sedulur Dadah PeGePe dari berbagai daerah, seperti Kabupaten dan Kota Kediri, Blitar, Mojokerto, Madiun, Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Jombang dan lain sebagainya.
Hadir pula dalam Halbi ini, Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, S.Pd., M.H, bersama perwakilan dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Khusnul Arif, S.Sos, dan Sekretaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Kediri, Mochamat Alfian Ihwalul Rizqiya, S.E.I.
Ketua Sedulur Dadah PeGePe, Agus Budiono atau yang akrab disapa Pak Bayu dikonfirmasi mengaku sangat berterimakasih atas kekompakan dari para ahli pijat dan pengobatan tradisional Indonesia di kediamannya Desa Besuk tersebut.
“Kami juga sangat berterimakasih kepada Bapak Nurhadi, Mas Khusnul Arif, dan Mas Muhammad Alfian Ihwalul Rizqiya yang telah berkenan hadir dalam kegiatan Halal Bihalal ini. Kehadiran beliau-beliau tentunya menjadi semangat dan kebanggaan tersendiri bagi kami, karena mendapatkan support dari anggota dewan di tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, S.Pd., M.H dikonfirmasi mengatakan, sebagai anggota dewan yang juga membidangi kesehatan ini sudah sepatutnya memberikan perhatian khusus kepada saudara-saudara yang telah mempunyai jasa besar dalam hal kesehatan masyarakat seperti Sedulur Dadah PeGePe.
“Selain Anggota DPR RI, kebetulan saya juga sudah belasan tahun menekuni dunia pengobatan herbal, namun bukan sebagai produsen, tetapi hanya sekedar pemasaran saja. Maka dari itu saya siap untuk sharing bersama, bahkan apabila ada yang ingin dibantu untuk pemasaran produk herbalnya, kami juga siap membantu,” ungkapnya.
Panglima Nurhadi, panggilan akrab Anggota DPR RI yang dikenal dengan jargon cair cair cair ini juga berpesan kepada para praktisi pijat dan pengobatan tradisional untuk lebih serius meningkatkan keahliannya, supaya dapat lebih memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pengobatan tradisional itu merupakan warisan ampuh dari leluhur kita yang perlu dilestarikan. Karena selain biaya pengobatan tradisional ini dapat dibilang lebih murah dan tanpa efek samping, bahkan terkadang ada penyakit yang tidak mampu ditangani secara medis, namun dengan herbal bisa sembuh,” ulas Panglima Nurhadi.
Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI yang selalu blusukan bersama Tim Semar dan Yayasan Panji Peduli ini juga akan memberikan peningkatan pengetahuan kepada Sedulur Dadah PeGePe di dunia medis dengan menghadirkan ahli terapi maupun ahli kesehatan dari Kementerian yang menjadi mitra kerja Komisi IX.
“Insya Allah nanti saya akan menggandeng Kementerian Kesehatan untuk memberikan berbagai pelatihan maupun peningkatan pemahaman kesehatan bersama para ahli medis, sehingga ilmu saudara-saudara kita ini semakin lengkap dan mantab,” tutur Panglima Nurhadi. (Zainal/Dasarudin)
