SAMPANG, mediabrantas.id – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabuapaten Sampang, Madura, yang digelar di dua TPS (Tempat Pemungutan Suara), berjalan dengan lancar dan sukses, Senin, 02 Desember 2024.
Pemungutan Suara Ulang di TPS 03 Desa Pangongsean dan TPS 01 Desa Kedungdung, terpaksa harus dilakukan karena adanya dugaan kesalahan. Namun setelah dilaksanakan PSU, tidak berdampak pada hasil perolehan suara signifikan untuk kedua pasangan calon.
Hasil pantauan Media Brantas di lapangan, proses PSU yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di dua TPS tersebut, pasangan H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfud Abdul Qodir (Jimad Sakteh) kembali menunjukkan dominasinya dengan hasil mencolok.
Di TPS 03 Desa Pangongsean, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 537 pemilih, namun hanya 364 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya, terdiri dari 174 laki-laki dan 190 perempuan. Dari hasil perhitungan suara, Paslon Mandat mendapatkan 121 suara, sedangkan Paslon Jimad Sakteh berhasil memperoleh 237 suara.
Begitu juga yang terjadi di TPS 01 Desa Kedungdung, Paslon Mandat hanya mendapatkan 82 suara, atau jauh di bawah Paslon Jimad Sakteh yang meraih 214 suara.
Tokoh masyarakat yang juga pendukung paslon Jimad Sakteh mengatakan, hasil PSU ini memperkuat keyakinan masyarakat, bahwa dukungan terhadap pasangan Jimad Sakteh berasal dari kepercayaan murni, tidak ada manipulasi seperti yang dituduhkan.
“Rekomendasi PSU di dua TPS ini berawal dari laporan dugaan kecurangan di 48 TPS yang diajukan oleh kubu lawan. Namun, Bawaslu hanya merekomendasikan PSU di dua TPS. Hasil PSU ini sekaligus membantah klaim kecurangan yang selama ini menjadi senjata politik lawan. Kemenangan Jimad Sakteh di TPS 03 dan TPS 01 menunjukkan kepercayaan masyarakat tetap solid,” ucapnya. (Abd. Hadi)