MADIUN,mediabrantas.id- Dalam rangka mewujudkan Kota Madiun layak anak, serta sehat buat anak dan informasi layak anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Madiun,diruang rapat atas Dinas Sosial, jalan salak no 51 Kota Madiun, Senin 21 Oktober 2024.
Nara sumber Aan Haryono mengatakan hak anak, jurnalis menjalankan tugas- tugasnya tunduk pada kode etik jurnalistik. Tapi untuk isu-isu yang sifatnya spesifik seperti anak dan perempuan memerlukan waktu ekstra dalam mempelajarinya. Maka tidak heran jika banyak jurnalis belum memahami apa-apa yang harus dipahami dalam meliput Anak-anak.
“Isu-isu yang diberitakan dengan hak anak, malah jadi liar, terungkap nama tempat jadi pemberitaan, masalah mereka hanya saat kasus yang menonjol, jika tidak terjadi peristiwa yang menarik tak akan diberitakan isu anak, padahal jika jurnalis paham apa saja hak -hak anak, isu tentang anak akan selalu ada dan menarik untuk disajikan,” kata Aan, Senin (21/10/2024).
Lebih lanjut, Aan menambahkan media tidak hanya tanggungjawab satu peristiwa sampai ke masyarakat dengan baik.
“Pada masalah anak, hal ini harus dilihat lebih jeli. Apakah pemberitaan dilihat dari sudut pandang isu anak atau disamakan lainnya pada umumnya,” jelasnya.
Kegiatan bimbingan teknik layanan pusat informasi sahabat anak (PUSA) dan informasi layak anak (ILA) dihadiri sebagian OPD Kota Madiun, dan puluhan Jurnalis yang meliput diwilayah Kota Madiun.( Sugeng Rudianto)
