BLITAR, mediabrantas.id – Ledakan dahsyat yang menewaskan empat orang serta mengakibatkan beberapa warga di Dusun Tegalrejo (Sadeng), Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengundang keprihatinan tersendiri bagi Ikatan Wanita Persatuan (IWASA) Desa Dadaplangu.
Dengan didampingi TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Ponggok, Arif Budiman, S.Sos, para kaum hawa dari Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok ini berkeliling door to door untuk memberikan bantuan warga terdampak ledakan yang diduga berasal dari bubuk petasan, yang terjadi pada Minggu malam, 19 Februari 2023, sekitar pukul 23.00 WIB kemarin.
TKSK Ponggok, Arif Budiman, S.Sos, mengatakan, kegiatan ini bentuk kepedulian dari Ikatan Wanita Persatuan Desa Ponggok atas tragedi sosial yang menyita banyak air mata di Dusun Tegalrejo Sadeng.
“Ibu Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos, telah menetapkan kejadian ledakan dahsyat ini sebagai bencana sosial, dan bersama Pemerintah Kabupaten Blitar, akan melakukan rekonstruksi, namun saat ini kondisi warga terdampak sangat menderita akibat rumahnya rusak, bahkan mayoritas tidak dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari untuk mengais rejeki,” katanya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara di Sadeng, lanjut Arif, akhirnya ibu-ibu yang tergabung dalam IWASA Desa Dadaplangu berinisiatif untuk memberikan dukungan moril para warga terdampak.
“Tadi Bapak Kepala Desa Karangbendo juga ikut mendampingi secara langsung ibu-ibu IWASA, sekaligus memberikan bantuan sambil memberikan semangat warga terdampak supaya mereka senantiasa tabah menghadapi cobaan ini,” tuturnya, Sabtu, 25 Februari 2023.
Lebih lanjut Arif berharap, dengan adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak itu setidaknya warga tidak patah semangat, karena sejatinya banyak saudara yang peduli terhadap nasib yang menimpanya.
“Semoga cobaan ini akan berubah menjadi kebahagiaan di kemudian hari. Untuk yang sakit, semoga segera diberikan kesembuhan, dan yang meninggal dunia semoga khusnul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan,” harapnya. (Dasar)
