Jembatan Ambles, Jalur Perekonomian Desa Klumutan Terganggu

MADIUN | optimistv.co.id- Jembatan Desa Klumutan, yang berada di Dusun Sumberan,Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, ambles Minggu malam 27 Maret 2022, sekitar pukul 20 :30 WIB, menghubungkan jalan antar Dusun dan antar Desa, kendaraan kedua arah tersebut tersendat.

Jembatan Desa Klumutan ambles

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPURR) Kabupaten Madiun, Anang Tri Cahyono mengatakan, kalau kondisi jembatan tidak layak.

“Ini korban bencana harus melakukan pergantian, kita cari beberapa alternatif usulan kedepan, ini biar bisa lewatkan bencana, yang jelas kondisi jembatan ngak layak,” ujar Anang, Senin 28 Maret 2022.

Ia menambahkan jembatan ini dibangun tahun 1997, dengan panjang 33 meter, lebar 3,5 meter.

“Kalau dilihat unsur jembatan masih five time, karena kondisi bencana, dipondasinya yang labil sehingga struktur pondasinya yang turun,” tuturnya.

Baca Juga:  Gubernur Khofifah Lantik Dr. Chusnul Yakin Sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otoda
Jembatan ambles dari samping

Anang menambahkan posisi jembatan sudah membahayakan kalau diperbaiki.

“Saya lihat ada pilar tengahnya ada sampah yang yangkut disitu sehingga air menyebar menghantam pondasi,” ungkapnya.

Amblesnya Minggu malam, dan tidak boleh dilewati.

“Tentu kita lakukan kajiannya nanti ke Pak Bupati, langkah yang kita laksanakan pergantian, nunggu secepatnya untuk ditindak lanjuti. Kita laporkan pimpinan dulu kondisi seperti ini,” jelas Anang Tri Cahyo.

Kabid Bina Marga,DPURR Kab.Madiun, Anang Tri Cahyono dan Kades Klumutan Agus Proklamator

Sementara itu, Kepala Desa Klumutan, Agus Proklamanto mengatakan kejadian tadi malam sekitar pukul 20: 30 WIB, warga setempat mendengar gemuruh.

“Untung tidak ada orang lewat, cuma tahun 2019 dan 2020 tiap musim penghujan banjir dan terkikis, jembatan ini menghubungkan antar Desa dan antar Dusun, seperti Dusun Bangkle, Dusun Megurun, Dusun Bruwok dan Desa Sidorejo,” tutur Agus Proklamanto..

Masih menurut Agus, ngak mungkin kita tanggulangi anggaran Desa.

Baca Juga:  Jombang Raih WTP Untuk Kali Ke 10 Secara Berturut-turut

“Berharap pemerintah daerah lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPURR) Kabupaten Madiun, tahun ini bisa dibangun, karena ini pusat perekonomian desa kami,” harapnya.

Reporter : Sugeng Rudianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *