KEDIRI | optimistv.co.id – Bupati Kediri, H. Hanindhito Hinawan Pramana, SH dan Wakil Bupati, Dewi Mariya Ulfa, ST yang panggilan akrabnya Mas Bup Dhito dan Mbak Wabup Dewi, Jum’at, 5 Maret 2021, menepati janji mengajak masyarakat untuk “Ngopi” (Ngobrol dan Solusi) di Pendapa Kabupaten Kediri.
Hadir dalam “Ngopi” Mas Bup Dhito dan Mbak Wabup Dewi, Sekda Kabupaten Kediri, Dede Sujana, S.Sos., M.Si dan ASN dari peserta terdiri dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Kediri, ada masyarakat umum, mahasiswa, pemuda dan kepala desa.
Ngobrol dan Solusi (Ngopi) tampak akrab kekeluargaan antara pemimpin dan yang dipimpin, duduk bersama di alas karpet bersama sama. Namun berhubung kondisi masih pandemi wajib mematuhi protokol kesehatan, physical distancing dan memakai masker.
Usai Ngopi bareng Mas bup Dhito dikonfirmasi wartawan mengatakan, hari pertama “Ngopi” ini memang sengaja tidak dibuat satu topik. “Saya generalkan. Saya mau tau kira-kira persoalan secara general apa. Setelah tau secara general mulai mingggu depan kita akan buatkan per topik. Mungkin mulai mingggu depan dengan teman-teman Gapoktan, minggu yang akan lagi dengan UMKM, lalu dengan tokoh agama, dan seterusnya,” jelas Mas Bup Dhito.
Mas Bup menambahkan, sekarang dirinya sedang menyusun konsepnya supaya lebih matang lagi, dan ini sebenarnya cara lebih mudah untuk mengetahui persoalan yang berada di Kabupaten Kediri. “Tapi dengan waktu yang sangat singkat. Karena dengan waktu tiga jam saya bisa mengetahui, hampir keseluruhan yang mendasar, tapi saya tanpa harus keliling seluruh Kabupaten Kediri,” tuturnya.
Di dalam giat Ngopi yang pertama, Mas Bup Dhito mengakui sangat fariatif, bahkan beliau mengatakan yang paling fariatif dan mengejutkan terkait pelatihan terhadap teman-teman pengemudi ambulance. “Ini penting, karena mereka garda terdepan yang kontak langsung dengan pasien Covid-19. Kalau diperlukan akan saya lakukan,” tegas Mas Bup.
Sementara, Imam Jami’in, Kepala Desa Kalirong, Kecamatan Totokan diwawancarai optimistv.co.id mengatakan, selaku Ketua Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Kediri, usai mengikuti Jum’at “Ngopi” (Ngobrol-ngobrol dan Solusi) paguyuban terima kasih sudah diterima, diberi waktu untuk Ngopi bareng Mas Bup Dhito dan Mbak Wabup Dewi. Di dalam agenda Jum’at Ngopi Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Kediri sudah menyampaikan beberapa usulan, dari teman-teman kepala desa mewakili semuanya.
“Intinya kami sudah untuk pertama kali bisa ketemu Mas Bup Dhito dan Mbak Wabup Dewi, secara organisasi kepengurusan dan kami minta pengurusan PKD yang baru ini dikukuhkan oleh Bupati Kediri. Dan disambut baik dengan beliaunya,” jelas Imam Jami’in didampingi delapan pengurus PKD Kabupaten Kediri.
Imam Jami’in menambahkan, pihaknya juga memohon kepada Mas Bup Dhito untuk diberikan tempat, agar bisa membuat Sekretariat PKD di Kabupaten Kediri.
“Pengurus PKD berharap Bupati Kediri, Mas Dhito dan Mbak Wabup Dewi bisa menerima aspirasi teman-teman kepala desa. Karena banyak sekali permasalahan di desa yang saat ini belum terpecahkan. Tapi kami yakin Mas Bup Dhito bisa menerima aspirasi yang kami sampaikan,” ujar Ketua Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Kediri, Imam Jami’in.
Reporter : Edy Siswanto