Kabupaten Madiun Terima Penyaluran Dana Pertama di Indonesia

MADIUN | optimistv.co.id – Pemerintah Kabupaten Madiun mendapat Piagam Penghargaan Pemerintah Daerah Terbaik dalam penyaluran Dana Desa tahap I tahun 2020 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Madiun.

Piagam penghargaan diserahkan langsung kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, oleh Kepala KPPN, Kutfi Jusmintari, pada acara kunjungan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, di Pendopo Muda Graha, Jalan Alun-Alun Utara Madiun, Jawa Timur, Jumat (31/01/2020).

Penyaluran Dana Desa tahap I tahun 2020 yang diserahkan ke Pemkab Madiun merupakan yang pertama dan tercepat di Indonesia. Dana yang tersalur sebesar, 63 Milyar lebih untuk 194 dari 198 desa di Kabupaten Madiun.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dalam sambutannya mengatakan, “Penghargaan itu bukan buat saya, tapi untuk seluruh komponen masyarakat Kabupaten Madiun. Dimana bisa tercapai berkat kerja keras seluruh desa yang begitu cepat melaksanakan APBDes dan bisa ditetapkan di akhir Desember 2019,” terangnya.

Baca Juga:  Mahasiswa IAIN Kediri Bantu Vaksinasi di Desa Turus

Lebih lanjut Bupati mengatakan, “Ini baru langkah awal untuk bisa mewujudkan visi misi kita. Selain tercepat penyalurannya di Indonesia juga tertinggi dan terbesar di Jawa Timur, ini semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun,” ungkapnya.

Karena yang terpenting pelaksanaan program dari anggaran desa bisa berjalan secara optimal. Dengan penyaluran DD yang cepat ini, saya ingin semua permasalahan di desa termasuk infrastruktur bisa selesai dengan baik.

Begitu juga untuk pembentukan akhlak anak-anak harus diperhatikan, terutama untuk bangun Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) itu investasi jangka panjang, Dana Desa (DD) jangan dieman-eman kalau untuk kepentingan masyarakat.

Ahmad Dawami menambahkan, “Pihaknya akan bekerjasama dengan Polres dan Kejaksaan Negeri untuk monitoring, agar dana desa untuk masyarakat tidak melenceng. Saya yakin jika perencanaan sudah bagus, maka pelaksanaan dan evaluasi akan mudah,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Banyuwangi Tegaskan Puskesmas untuk Vaksinasi Bagi Lansia dan Pantau Kesehatannya

Bupati juga berharap, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Madiun juga menjadi target, untuk itu saya tekankan kepada Kepala Desa untuk berinovasi agar PADes ikut naik.

Sementara itu Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jatim, Dedi Soepandi meminta permohonan maaf atas ketidakhadiran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, dikarenakan istrinya sakit.

Kakanwil Dedi Soepandi mengatakan, dengan penyaluran DD yang cepat ini diharapkan pemerintah desa juga bisa mengeksekusi kegiatan yang di programkan.

Lanjutnya, mulai tahun ini penyaluran Dana Desa tidak lagi melalui daerah melainkan langsung ke rekening masing-masing desa. “Kami berharap start yang cepat ini juga diikuti dengan eksekusi programnya yang cepat,” pungkasnya.

Reporter : Benny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *