Kabupaten Tulungagung Terapkan PPKM Darurat Dengan Operasi Yustisi

TULUNGAGUNG | optimistv.co.id Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat guna menekan penyebaran Covid-19 Kabupaten Tulungagung dalam implementasinya menggelar operasi Yustisi sidang di tempat, Selasa (6/7/2021) pagi.

Dalam giat tersebut dihadiri Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM, Kapolres, AKBP Handono Subiakto, Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Inf.Mulyo Junaedi, Kepala Kejaksaan Negeri Mujiarto, SH, MH, Sekretaris Daerah Drs. Sukaji, MM, OPD lingkup pemkab dan dari Pengadilan Negeri.

Maryoto dalam keterangannya mengatakan operasi yustisi sidang di tempat digelar sebagai bentuk implementasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat guna menekan penyebaran Covid-19.

“PPKM darurat Jawa – Bali sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 15 tahun 2021 Tulungagung merupakan level 4,” kata Maryoto.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, saat memberikan keterangan pers kepada awak media

Gelaran operasi yustisi kali ini dilaksanakan di Kecamatan Ngantru Tulungagung, kegiatan ini bertujuan mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:  Kreasi Masyarakat Kecamatan Sukorejo untuk HUT Bangsa Indonesia

“Pemerintah Kabupaten Tulungagung mendukung operasi ini sebagai bentuk implementasi pencegahan dan penangan kasus Covid-19, kita juga sudah memberlakukan jam malam dengan pemadaman Penerangan Jalan Umum pukul 20.00 Wib,” terangnya.

Maryoto mengharap masyarakat agar tetap disiplin menerapkan 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, serta  Menghindari kerumunan). “Diharapkan seluruh elemen membantu upaya pemerintah dalam penerapan PPKM Darurat,” harapnya.

Sementara Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto dalam keteranganya hampir senada dengan Bupati Maryoto Birowo, operasi yustisi ini tahap uji coba dan akan kita evaluasi lebih lanjut melihat perkembangan lapangan. “Nanti bentuk operasinya random sampling dimana kendaraan luar kota yang kita periksa,” ungkap Handono.

Reporter : Wardi – Sigit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *