KEDIRI, mediabrantas.id – Kepala Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Gatot Siswanto, bertekad untuk mewujudkan mimpi warga masyarakat menjadikan desa tercintanya sebagai destinasi wisata unggulan.
Hal itu diungkapkan Gatot Siswanto kepada para awak media seusai kegiatan serah terima jabatan dari Sumani, Kepala Desa Toyoresmi periode 2017-2023, kepada dirinya yang telah dilantik oleh Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH pada Jum’at, 03 Maret 2023 kemarin.
Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Plt Camat Ngasem, Moch. Imron, S.Sos, MM, Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi, Danramil 0809/04 Ngasem Kapten Inf Wiwied Yani Wahyudi, Kepala KUA Ngasem Zulfa Irsyad, Kepala UPTD Puskesmas Ngasem dr Ria Rohmatul Karimah, Ketua BPD, M Akson Nul Huda, SH., MH, beserta anggota, Ketua RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya.
Menurut pemilik perusahaan Tahu Takwa Kediri GTT ini, mayoritas mata pencaharian warga masyarakat Desa Toyoresmi merupakan petani. Oleh sebab itu, dirinya ingin menjadikan desanya sebagai Desa Wisata Pertanian.
“Ke depan kami berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi dengan membangun desa wisata. Di Desa Toyoresmi ini potensial sekali pertaniannya, jadi Insya Allah ke depan mimpi untuk membangun Desa Wisata Pertanian ini akan bisa terwujud,” katanya, Selasa malam, 14 Maret 2023.
Kades yang juga sebagai Ketua Paguyuban UMKM Kelud Mandiri ini menjelaskan, pada Desa Wisata Pertanian tersebut nantinya diharapkan akan menjadi sebuah wisata edukasi bagi anak-anak sekolah, lembaga pendidikan maupun lembaga lainnya untuk belajar dan lebih mengenal tentang pertanian, salah satunya yaitu Labu Madu.
“Setidaknya nanti kita membangun SDM pertanian, bagaimana petani menanam, merawat dan memanen. Jadi bagaimana anak-anak itu dikenalkan dengan pertanian. Karena selama ini di masyarakat, apalagi pendidikan sekolah, sepertinya pengenalan lingkungan sudah mulai hilang. Maka dari itu, kita perlu memiliki wisata edukasi pertanian,” ungkapnya.
Selain wisata pertaian, lanjut Kades GTT, panggilan akrab Gatot Siswanto, saat ini di Desa Toyoresmi juga sudah banyak bermunculan produk-produk UMKM unggulan, bahkan jumlahnya kurang lebih ada sembilan produk unggulan.
“Dari 9 embrio itu akan kita kembangkan untuk bisa memotivasi masyarakat lain. Harapan kami, jika Desa Toyoresmi SDM-nya sudah dibangun untuk enterpreneurnya, sehingga nanti bisa menjadi Desa UMKM,” ucapnya.
Ditambahkan Kades Gatot, mimpinya untuk menjadikan Desa Toyoresmi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan tersebut juga telah didukung adanya wisata religi yang sering dikunjungi masyarakat luas bukan hanya dari wilayah Kediri saja, yakni Makam Syekh Zainal Abidin.
“Kalau Allah SWT mengizinkan, dan masyarakat mendukung, maka mimpi kami untuk menciptakan sebagai Destinasi Wisata unggulan itu akan bisa terwujud, dan secara otomatis bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ulasnya. (C. Salaamah)
