KEDIRI | optimistv.co.id – Setelah satu bulan dilantik menjadi Kepala Desa Karangrejo, Juwariyah, menggelar tasyakuran atas semua anugerah dan keberhasilan warga masyarakat yang menggelorakan kebangkitan Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis malam, 16 Januari 2020.
Dalam kegiatan tasyakuran yang rencananya dilaksanakan selama tiga malam penuh ini diawali dengan pagelaran wayang kulit dengan lakon Semar Mbangun Khayangan yang dimainkan oleh dalang kondang Ki Sutoyo Sudarsono di halaman rumah Kades Juwariyah, Dusun Kweden, Desa Karangrejo.
Hadir dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini di antaranya, Camat Ngasem, Ir. Ari Budianto, jajaran Polsek, Koramil, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, BPD, LPMD, Perangkat Desa Karangrejo, serta para kepala desa tetangga, dan ribuan masyarakat Karangrejo dan sekitarnya.
Sebelum dimulai pagelaran wayang kulit, terlebih dahulu diserahkan gunungan dari Gus Rofiq, pengasuh Pondok Pesantren Al Islah Dlopo, Karangrejo kepada Kades Juwariyah, kemudian diberikan kepada Ki Dalang Sutoyo Sudarsono untuk memulai pentas wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Semar Mbangun Khayangan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Karangrejo, Juwariyah Saiful Efendi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud syukur sekaligus rasa terima kasih kepada masyarakat warga Desa Karangrejo telah memberikan amanah untuk memimpin desa tercinta.
“Semoga Desa Karangrejo Bangkit menjadi lebih baik lagi. Saya secara pribadi dan keluarga besar Bapak Saiful Efendi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, dan mohon terus didukung untuk menjalan tugas ini. Karena tanpa dukungan warga semuanya, tentu saya tidak bisa jadi seperti ini,” ujarnya.
Kehadiran penonton pada acara tasyakuran tersebut menjadikan Kepala Desa Karangrejo, Juwariah merasa bangga dan sangat bersyukur bisa terus berbaur bersama warga masyarakat. “Saya ucapkan terima kasih juga kepada hadirin semua. Mohon maaf tidak ada yang saya beri undangan, hanya melalui lisan,” ungkapnya.
Ditambahkan Juwariah, dalam kegiatan tasyakuran ini bukan hanya diadakan pagelaran wayang kulit yang hendak disajikan, namun pada hari berikutnya juga akan digelar musik electone dan pengajian.
“Saat ini kami sajikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, besok disini juga akan diadakan musik electone, dan pada hari Sabtu, 18 Januari 2020 dilaksanakan pengajian. Semua adalah atas keinginan warga, dan saya selalu siap mendukungnya,” tutur Juwariyah.
Seperti diketahui, istri mantan Kepala Desa Karangrejo dua periode, Saiful Efendi, yang pada pilkades sebelumnya kalah tipis dengan lawannya, pada tahun 2019 kemarin diminta oleh warga masyarakat untuk kembali mencalonkan sebagai kades, karena selama dipimpin orang lain, mereka merasa kurang ada pelayanan yang baik, tidak seperti ketika dipimpin suaminya.
Karena dorongan permintaan dengan jargon Karangrejo Bangkit tersebut terus berdatangan dari warga, akhirnya Juwariyah berhasil mendapatkan suara terbanyak, jauh meninggalkan calon incumbent yang pernah mengalahkannya pada Pilkades sebelumnya.
Reporter : Mas Jay