KEDIRI | optimistv.co.id – Menjelang akhir bulan suci Ramadhan 1442 H, tepatnya Sabtu, 8 Mei 2021, Kepala Desa Tarokan, Supadi kembali berbagi rejeki kepada warganya yang tersebar di sepuluh dusun di Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan Ramadhan selalu menjadi berkah tersendiri bagi warga Desa Tarokan, karena tidak kurang dari 5.000 paket sembako masing-masing senilai Rp. 100 ribuan didistribusikan ke sepuluh dusun, yaitu Dusun Magersari, Sagi, Tarokan, Sukorejo, Jegles, Gebangkerep, Pilangbangu, Wates, Geneng, dan Dusun Bukaan.
Bedanya, pembagian sembako pada tahun ini warga calon penerima tidak diperbolehkan mengambil sendiri, tetapi diantar oleh tim ke rumah masing-masing. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerumunan warga di masa pademi Covid-19.
Selain itu juga karena pertimbangan letak geografis dusun-dusun yang ada di Desa Tarokan mayoritas di pegunungan, dan sulit untuk dijangkau oleh kendaraan.
Suratman (48), salah satu warga yang tinggal di Dusun Tarokan mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya ketika menerima bantuan sembako dari Kades Supadi tersebut. Menurutnya, setiap tahun keluarganya bisa beberapa kali menerima paket bantuan dari Kades Supadi.
Hal senada juga diungkapkan Ratno (54), salah satu tokoh masyarakat Desa Tarokan, yang menyatakan rasa salutnya kepada Kades Supadi.
“Semoga rejeki dan kesehatan selalu menyertai Bapak Supadi sekeluarga, sehingga agenda bagi-bagi sembako seperti ini bisa selalu lancar setiap tahunnya,” do’anya.
Sementara itu, Kades Supadi yang dikenal dekat dengan awak media dan rakyat ini dikonfirmasi mengaku sangat haru, bangga dan bahagia bisa berbagi kepada warga masyarakat seperti ini.
“Alhamdulillah, semoga bantuan ini bisa manfaat dan berkah untuk semua yang menerima. Saya sampaikan terima kasih kepada Panitia Penyaluran Zakat dan Kasun, seluruh RT/RW, sehingga penyaluran zakat ini terlaksana dengan lancar tanpa ada kerumunan, dan semua tetap berpegangan pada protokol kesehatan,” ungkap Kades Supadi.
Reporter : Suryono
