Kadin DPUPR : Kita Menggelola Anggaran Negara Tidak Seperti Rumah Tangga

MADIUN | optimistv.co.id- Pasca amblesnya jembatan Klumutan memerlukan biaya miliaran rupiah, sehingga jembatan baru tidak mungkin tahun ini. Pemkab Madiun merogoh kocek dalam- dalam untuk membangun jembatan baru Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun, Ir.Gunawi mengatakan jadi kalau dilapangan kita pimpin, hasil identifikasi kita laporkan staf dan pimpinan.

“Tahapannya itu nanti, PAK (perubahan anggaran keuangan) kita rencanakan, karena butuh anggaran tidak kecil harus besar, itu harus pergantian pondasi karena sudah runtuh, dan itu dipaksakan diperbaiki tidak mungkin, secara struktur sudah rusak,” kata Gunawi, Kamis 7 April 2022.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun, Ir.Gunawi

Itu tahun depan pembangunanya, karena ini PAK (perubahan anggaran keuangan) dulu, perencanaan teknis kita rencanakan.

“Kita sondir dulu tanahnya, struktur tanahnya kita cari data- datanya, baru perencanaan berhubung berapa konstruksinya, mungkin untuk perencanaan paling tidak 2 sampai 3 bulan,” ujarnya.

Baca Juga:  Tumpukan Sampah di Kota Madiun, Menggunung

Menurut Gunawi, yang punya anggaran kan belum ada.

“Kita mengelola anggaran negara tidak seperti rumah tangga, kalau rumah tangga bisa sewaktu- waktu, itu kejadian ditengah-tengah,” terangnya.

Dia menambahkan kita ajukan pelaporan staf, kita PAK ( perubahan anggaran keuangan) kegiatan perencanaan dulu.

“Penyusunan DED dulu nanti tahun 2023 untuk pengembangan ya, saat ini kan itu bencana, jembatan besar perlu perencanaan, kecuali gorong-gorong kecil, sifatnya kontruksi sederhana ngak apa-apa, kita tangulangi darurat broncong ngak apa-apa, tapi ini bentang 20 meter lebih, nanti direncanakan matang,” jelas Gunawi.

Reporter : Sugeng Rudianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *