Keluarga Besar Joened Foundation Laksanakan Tradisi Berbagi, dan Mendoakan Gus Muhaimin Menjadi Presiden 2024

MOJOKERTO (Optimis) – Ada yang istimewa di malam Penghujung Bulan Ramadhan 1443 H ini, Sebab Keluarga besar Joened Foundation sebagai Wadah Amal dan Sosial Kemasarakatan ini, mengadakan acara Ngopi Bareng dan Dialog Sosial bersama Kaum Pinggiran ( Abang Becak ) yang dilaksanakan Habis Terawih, Sabtu Malam Minggu (30 / 04 / 2022 ) ini berlangsung hingga dini hari tersebut.

Acara Ngopi Bareng dan Dialog Sosial bersama ratusan Kaum Pinggiran ( Abang Becak ) Anggota Paguyuban Becak Bolo Dewe di kediaman H. Junaedi Malik, SE, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto di Lingkungan Kedungdung Kecamatan Magersari ini menghadirkan Bintang Tamu Seniman Jawa Timur, Bintang TVRI Surabaya, Cak Memed, dengan Nara Sumber Mantan Kapolresta Mojokerto, AKBP, Hadi Prasetyo, dan hebatnya lagi Acara ” NGOPI BANGKIT ” ( Ngobrol Pinggiran Pengembangan Kita ini juga dihadiri oleh para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang cukup berpengaruh di Kota Mojokerto dan merupakan Tokoh NU Deles, diantaranya, Gus Khamid, Gus Munir, Gus Samsudin dan Gus Abas, yang hadir memberikan pencerahan dan Tauziah nya secara bergiliran.

Dan istimewanya lagi, Acara NGOPI BANGKIT Ngobrol Pinggiran Pengembangan Kita bersama FOKSAM ( Forum Komunikasi Sosial Keagamaan ) dihadiri pula oleh Tokoh Tionghoa, Pengusaha Otomotif di Kota Mojokerto, Pak Lukas.

Baca Juga:  Kota Kediri Jadi Salah Satu Kota Top Dari 17 Kota Terbaik Se Indonesia Dalam Kompetisi P4 Kemenpan RB

Selain para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Muda
( Kaum Milineal ) di Kota Mojokerto, hadir pula Tokoh tokok Muda NU, diantaranya Ketua Tanfidz PAC dan Ketua Tanfidz Ranting PKB se – Kota Mojokerto, Pengurus Inti Garda Bangsa Kota Mojokerto, Pengurus Inti LPBI Kota Mojokerto, dan tokoh tokoh Muda NU lainnya.

Sementara H. Junaedi Malik SE, yang akrab disapa Gus Juned ( Bolo Dewe ) ini dirinya akan
terus berusaha komitmen sekuat tenaganya dan bekerja untuk ber ibadah, untuk berbuat membangun manfaat di tengah masarakat. ” Saya selaku pendiri Joened Fandation dan keluarga saya, dalam momen Ramadhan ini akan terus berusaha tetap Istiqomah dengan beberapa rangkaian kegiatan rutin tahunan, menyambung berbagi rasa di tengah masarakat ,4 momen rangkaian kegiatan, berusaha untuk di jalankan di tengah masarakat,ber interaksi dengan berbagai lapisan dan elemen masarakat dengan sasaran 800 san orang untuk berbagi” . ucap Gus Juned Bolo Dewe ini.

Sebagai penggagas Berdirinya Joened Foundation dan juga sebagai kader PKB yang diberi amanah Masyarakat sebagai Wakil Rakyat sudah seharus nya dirinya bisa menjalankan tanggung jawab sosial di tengah masarakat dengan peran- peran sosial kemanusiaan, ke agamaan dan komitmen mendorong kebijakan program pemerintah berpihak pada kepentingan rakyat untuk membangun kemajuan masyarakat yang kuat dan ber Adab. ” Pada kesempatan ini kami dari keluarga besar Komunitas Bolo Dewe Mendokan dengan tulus dan menyatakan dukungan untuk Gus Muhaimin Iskandar yang nantinya pada Pemilu tahun 2024 mendatang di ijabah Alloh SWT menjadi Presiden RI, Untuk membawa bangsa Indonesia yang lebih baik dan bermartabat, menjaga nilai aswaja dalam bingkai NKRI Untuk kedamaian dan kemakmuran rakyat semesta ini ” lanjut Gus Juned Bolo Dewe ini..

Baca Juga:  Mojokerto FC Siap Bertarung di Liga 3 Jatim

Sementara itu dalam acara Ngopi Bareng bersama tersebut, salah satu warga Kota Mojokerto mempertanyakan tentang rencana Pemkot Mojokerto memindahkan Pasar Ayam ( Cakar ayam ) jadi satu di Pasar Hewan Sekar Putih, yang dianggap nya kurang layak karena akan mengunggu lingkungan warga setempat utamanya masalah limbah dan kotoran ayam nya jika dibuang ke sungai yang kecil dan tak mengalir, ini jelas akan menimbulkan masalah bagi warga disekitar Pasar Ayam tersebut utama masalah IPAL nya.

Menanggapi pertanyaan dari warga tersebut Gus Juned langsung menanggapi nya dengan serius, Sebab dirinya lah orang yang pertama tama kali menolak pengabungan Pasar Hewan dan Pasar Ayam di Lingkungan Sekar Putih yang dianggap oleh Gus Juned tidak layak karena tempatnya di Lingkungan padat penduduk. ” Saat pembahasan rencana pemindahan Pasar Ayam ke Sekar Putih jadi satu dengan Pasar hewan, kami dari Fraksi PKB DPRD Kota Mojokerto terang terangan menolak atas rencana Pemkot Mojokerto tersebut, karena kami anggap akan membawa dampak bagi warga disekitar Sekar Putih, karena itu lokasinya berada dilingkungan padat penduduk, dan ini akan menimbulkan masalah, utamanya masalah pengelolaan IPAL nya…Saya sempat bilang lebih baik Relokasi saja, cari tempat dipinggiran Kota, yang sekiranya tidak banyak pemukiman warga, tapi karena Fraksi PKB hanya 4 orang saja, maka kami tidak bisa berbuat apa-apa dengan rencana Pemkot Kota Mojokerto saat itu. ” lanjut Gus Juned.

Baca Juga:  DPW NasDem Jatim Usulkan 5 Nama Capres di Rakernas

Untuk itu dirinya berharap kepada warga sekitar Sekar Sari agar mengawasi jalannya pembangunan Pasar Ayam tersebut apakah sudah sesuai dengan perencanaan nya, sebab jangan sampai pembangunan Pasar Ayam itu nantinya tidak sesuai Bestek yang dampaknya akan merugikan masyarakat di sekitar Sekar Putih .

Reporter : Ririn Fadlilah – Kartono 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *