KEDIRI | optimistv.co.id – Warga di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Minggu (16/02), kembali berduka. Setelah kemarin sore mereka kehilangan Ibu Nyai Hj. Lilik Muhibbah, S.Sos.I., M.PdI, Ketua Muslimat NU Kota Kediri, yang juga menjabat Wakil Walikota Kediri, yang tadi pagi dimakamkan, pada sore harinya ternyata daerah tersebut dilanda hujan deras disertai angin kenjang. Dampaknya, atap salah satu gedung SD Islam Bandar Kidul tersingkap.
Menurut Jumadi, warga yang tinggal di dekat SDI mengatakan, dirinya melihat langsung kejadian. Begitu hujan lebat disertai angin kencang dan petir menggelegar, tiba-tiba atap sekolahan langsung terbawa angin ke atas.
“Saya dan warga lainnya kaget melihat atap sekolahan tersingkap naik terbawa oleh angin kencang secara tiba-tiba,” katanya.
Sementara itu, salah seorang guru yang berpesan untuk tidak disebutkan namanya mengatakan, kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan puluhan sampai seratus juta lebih. Dirinya juga mengaku sangat bersedih, karena bukan hanya kejadian angin yang memporak-porandakan gedung sekolahannya saja, tetapi juga lantaran baru saja kehilangan Ibu Nyainya.
“Sebenarnya saat ini kami bersama keluarga besar SDI sedang berkabung atas wafatnya Ibu Nyai Lilik Muhibbah, karena beliau sangat peduli dengan pendidikan, bahkan sangat dekat dengan Pondok Pesantren Al Islah. Beliau juga merupakan salah satu penasehat yayasan,” tuturnya.
Kepala SD Islam Bandar Kidul, Imro’atul Mahbubah, M.Pd, dikonfirmasi Optimis mengatakan, kejadian ini merupakan cobaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran, serta agar lebih banyak bersilaturrahmi.
“Dengan kejadian ini, mau tidak mau kita akan berkumpul bersama dan bergotong royong membenahi gedung yang rusak. Kami berharap semoga dalam waktu dekat gedung SDI bisa dibenahi kembali. Tentunya kami juga memerlukan dukungan walimurid dan masyarakat sekitar,” ungkap Bu Im, sebutan Kepala SDI Bandar Kidul ini.
Reporter : Puji Salam
