MADIUN, optimistv.co.id – Pemerintah Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur berharap program bantuan langsung tunai Dana desa (BLT-DD) dapat bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat (KPM) untuk menunjang keperluan ekonomi keluarga.
Kepala Desa Sendangrejo, Drs.H.Bambang Sunarja, MA mengatakan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) bulan Juli dan Agustus diberikan 80 keluarga penerima manfaat (KPM), 80 masyarakat hadir di balai Desa Sendangrejo BLT-DD bulan Juli Agustus .
“Masing-masing tiga ratus ribu rupiah kali dua menerima enam ratus ribu rupiah, terima kasih pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang telah memberi bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kepada Desa Sendangrejo,yang mungkin kehidupanya kurang layak, mudah-mudahan ini nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat Sedangrejo, biarpun secara umum dari dana desa (DD), akhirnya pembangunan yang ada di desa kurang, kita cari trobosan baru dari teman-teman Dewan dari bantuan khusus keuangan (BKK) dan lain sebagainya, biar pembangunan tidak ketinggalan Dan masyarakat tercukupi sehari-sehari,” kata Bambang Sunarja, Selasa 9 Agustus 2022.
Menurutnya, pisik Dana Desa (DD) terkurangi, tapi untuk Desa Sendangrejo, ada program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) senilai Rp190 juta untuk saluran persawahan dikerjakan dengan baik sekarang sudah seratus persen selesai.
“Alhamdulillah, sudah selesai, kemarin pengawas dari Bengawan Solo memberikan apresiasi bagus karena sebelum batas waktu sudah selesai, semuanya dikerjakan warga Sendangrejo,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang Sunarja menambahkan selain program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) juga ada bantuan khusus keuangan (BKK) dari teman-teman Dewan tingkat dua maupun dari pusat.Untuk Dewan Pusat mendapatkan pemugaran rumah Rp 20 juta, sebanyak 20 rumah.
“Alhamdulillah, kebetulan banyak teman akirnya memberi suport pada kita, itupun sangat bermanfaat bagi masyarakat, tahun kemarin pertama menjabat terima 47 rumah untuk pemugaran rumah, terbanyak di Kabupaten Madiun, akhirnya tahun ini yang layak 20 rumah,” ujarnya.
Drs.H.Bambang Sunarja, MA juga menjabat ketua umum IKS PI (Ikakatan Kera Sakti Putra Indonesia) menambahkan untuk daerah untuk pembangunan rabat jalan, pembikinan gapura,pagar balai Desa, semuanya dari bantuan khusus keuangan (BKK) untuk Dana Desa (DD) sangat minim sekali, jadi masyarakat Desa Sedangrejo senang semuanya, semua jalan lurung gapuranya dibikin semua batu merah.
“Bantuan khusus keungan (BKK) aspirasi dari Partai Golkar (golongan Karya), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokarsi Indonesia Perjuangan (PDIP) kebetulan semua teman, mereka komitmen setiap tahun akan memberi termasuk DPR-RI ( Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia),” terangnya.
Ia menambahkan untuk tahun depan DPR-RI menjanjikan program Peso sekitar Rp 600 juta dibagi dua Desa untuk pisik perbaikan jalan-jalan.
“Kalau kita ngak kesitu untuk pembangunan Desa ketinggalan sekali, untuk tahun ini dana desa (DD) hanya sekitar seratus juta rupiah, tetapi untuk tahun ini dari P3-TGAI maupun BKK lebih 1 Milyar, supaya Desa Sedangrejo tidak ketinggalan dengan Desa lain, saya menjabat Sekertaris Desa 23 tahun,jadi kreteria masyarakat sudah tahu sekali,” ungkapnya.
Sementara itu, keluarga penerima manfaat (KPM) Minarsih RT 4 mengatakan bantuan langsung tunai untuk kebutuhan sehari- hari, mendapat bantuan langsung tunai sejak ada Covid-19.
“Alhamdulillah, dapat Bantun langsung tunai uang enam ratus ribu rupiah, saya janda dua anak, bersyukur sekali bisa membantu kebutuhan rumah tangga, dan terima kasih sekali Bapak Haji Bambang, sekarang sudah naik haji, Alhamdulilah selalu memperhatikan masyarakatnya,” tuturnya.
Reporter : Sugeng Rudianto