Kesebelasan Sepak Bola PKDI Mojokerto Kalah 2-0 dari Lamongan United di Piala Persaudaraan Kepala Desa Indonesia se Jawa Timur 2025

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Bermain bagus dan terus menyerang, tapi Tim Kesebelasan Sepak Bola Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Mojokerto akhirnya harus  menelan “Pil Pahit” setelah dalam pertandingan babak penyisihan kalah 2-0 atas lawannya Tim Sepak Bola dari PKDI United Lamongan di Turnamen PKDI Cup se-Jawa Timur yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Rabu sore (06/08/2025).

Sementara dalam laga di babak pertama, tampak kedua kesebelasan yang di isi oleh para Kepala Desa (Kades) ini saling menyerang dan bermain infressif tapi belum menghasilkan gol. Akan tetapi permainan baru berjalan 15 menit, wasit Nasional lisensi PSSI ini  menunjuk titik putih, dikarenakan saat terjadi kemelut di depan gawang Kesebelasan PKDI Kabupaten Mojokerto ini, tiba-tiba Kapten Tim Kesebelasan Sepak Bola PKDI Mojokerto, Juprianto (Singer) yang merupakan Kades Puri ini tangannya terlihat oleh wasit menyentuh bola.

Saat itulah wasit langsung menunjuk titik putih, Namun beruntung eksekusi atau tendangan pinalti dari Kapten Kesebelasan PKDI Lamongan United ini melenceng jauh di atas mistar gawang yang di jaga oleh Subagio, sehingga Selamat lah gawang Kesebelasan PKDI Kabupaten Mojokerto ini.

Akan tetapi menjelang berakhirnya babak pertama berakhir, Kesebelasan Sepak Bola PKDI United Lamongan melakukan serangan balik dan lolos dari jebakan offside, sehingga terjadi gol pertama untuk Kesebelasan Sepak Bola PKDI United Lamongan yang dicetak oleh Iwan Fanani yang dengan leluasa menjebol gawang Kesebelasan PKDI Kabupaten Mojokerto sehingga kedudukan sementara dibabak pertama dimenangkan oleh Tim Kesebelasan Sepak Bola United Lamongan.

Memasuki babak kedua, Kesebelasan PKDI Mojokerto mencoba bangkit dan terus melakukan tekanan yang bertubi-tubi ke barisan Kesebelasan PKDI Lamongan, namun rapatnya lini pertahanan Kesebelasan Lamongan serta disiplin taktik para pemain Kesebelasan Sepak Bola PKDI United Lamongan ini membuat serangan Kesebelasan Sepak Bola PKDI Mojokerto Mojokerto selalu kandas dan tak membuahkan gol di gawang Kesebelasan PKDI Lamongan.

Baca Juga:  Bupati Ikfina Apresiasi Dedikasi dan Loyalitas Pol PP Kabupaten Mojokerto, di HUT yang ke - 74 Tahun 2024

Bahkan, dibabak kedua Kesebelasan PKDI Kabupaten Mojokerto ini sempat dua kali mendapat tendangan bebas diare kotak pinalti, akan tendangan keras dari Kapten Kesebelasan PKDI Kabupaten Mojokerto Singer melenceng tipis di atas mister gawang Kesebelasan PKDI Lamongan United.

Tak lama setelah itu, di menit ke-60 berjalan, kembali Wasit Nasional ini kembali memberikan hadiah tendangan bebas bagi Kesebelasan Sepak Bola PKDI Mojokerto, karena terjadi pelanggaran keras, dan kali ini tendangan bebas tak jauh dari Kotak Pinalti ini dilakukan oleh Gus Farid, Kades Sambiroto.

Tapi sayang tendangan keras mantan Pemain Singo Yudho FC ini dapat diantisipasi dan tepat dalam pelukan penjaga gawang Kesebelasan PKDI Lamongan, sehingga kedudukan pun tidak berubah 1-0 untuk Kesebelasan Sepak Bola PKDI United Lamongan.

Akan tetapi di menit ke-70 berjalan, malapetaka justru  datang bagi Kesebelasan Sepak Bola PKDI Mojokerto ini, dan ini sangat mengejutkan para suporter dari Mojokerto yang duduk di tribun sebelah barat. Sebab, ketika keasikan menyerang, justru gawang Kesebelasan PKDI Kabupaten Mojokerto yang dijaga Subagio ini kembali kebobolan dengan mudah karena serangan balik.

Gol kedua bagi Kesebelasan Sepak Bola PKDI United Lamongan ini begitu cepat terjadi. Dan melalui skema serangan balik yang begitu cepat serta Umpan silang dari Miftahul Firdaus ini dengan mudah bola ditendang oleh Iwan Fanani Kades Kendalkemlagi, dan terjadilah gol ke 2, karena sebelum nya Iwan Fanani ini sempat mengecoh penjaga gawang Kesebelasan Sepak Bola PKDI Mojokerto yang dikawal Subagio ini.

Baca Juga:  Konsolidasi PKDI Bersama Bupati Jombang Komitmen Optimalisasi PAD dan Jaga Kondusifitas Daerah

Perlu diketahui pula, bahwa Kesebelasan Sepak Bola PKDI United Lamongan saat bertanding juga bertubi melakukan serangkaian serangan balik dan cepat ke kubu Kesebelasan Sepak Bola PKDI Mojokerto, akan tetapi berkat ketangguhan dan cerdiknya kiper Subagio yang mantan penjaga gawang Club Kesebelasan Sepak Bola Bima Sakti FC Banjarsari ini yang beberapa kali berhasil menepis tendangan keras dari Kesebelasan Sepak Bola PKDI United Lamongan.

Sementara itu, sang manajer dan sekaligus Ketua PKDI Kabupaten Mojokerto Sunardi, SH, yang ditemui usai pertandingan mengatakan, Walaupun Timnya kalah, tapi dirinya mengaku puas dengan permainan yang ditampilkan oleh para pemain dari PKDI Kabupaten Mojokerto ini yang dinilainya bermain bagus dan terus menyerang, dan  hanya karena nasib saja Kesebelasan yang dipimpinnya itu kalah.

Menurut pria yang menjabat sebagai Kades Temon Trowulan itu, timnya itu  kalah dari Kesebelasan PKDI Kabupaten Lamongan dikarenakan penyerang dari Kesebelasan PKDI Lamongan orang masih muda dan larinya cepat sehingga dari fisik tim kami kalah.

“Dalam olah raga itu kalah menang itu suatu hal yang biasa, Namun  Silaturahmi dan menuju kekompakan Organisasi PKDI se Jawa Timur ini perlu dijaga dan dipertahankan, agar kita para Kades yang dibawah Organisasi PKDI se Jawa Timur ini tetap rukun dan guyub, serta kompak selalu, sebab turnamen Sepak bola Piala PKDI se-Jawa Timur ini langkah awal dalam membangun kebersamaan para Kepala Desa se-Jawa Timur, ” ucap Sunardi Ketua PKDI Kabupaten Mojokerto ini sambil tersenyum.

Baca Juga:  30 Orang Yang Diduga Berbuat Anarkis dan Merusak Excavator di Dusun Sawoan Desa Sawo Dilaporkan ke Polres Mojokerto

Di tempat terpisah, Kades Pulorejo Dawarblandong, Sururi mengatakan, bahwa kita bisa berkumpul disini dengan para Pengurus PKDI se Jawa Timur ini bukan masalah kalah atau menang dalam pertandingan, akan tetapi pertandingan sepak bola ini  bisa menjadi forum silaturahmi dan bisa kumpul bersama dengan para Kepala Desa se Jawa Timur ini upaya kita mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antar kepala Desa se Jawa Timur dibawah Organisasi PKDI dengan kondisi rukun dan Guyub.

“Intinya pertandingan sepak bola ini bisa sebagai ajang silaturrahmi dan langkah awal dalam memperkuat Solidaritas dan kekompakan kita dibawah naungan PKDI ini tetap rukun dan kompak,” ucap Sururi Kades Pulorejo ini didampingi para Kepala Desa se Kecamatan Dawarblandong yang datang khusus sebagai Suporter dan ada yang menjadi pemain, seperti Kades Bangeran, Kades Suruh dan Kades Pucuk.

Sementara itu, sebelumnya acara pembukaan turnamen Sepak bola PKDI se Jawa Timur ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, mewakili Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang berhalangan hadir.

Dan hebatnya lagi, Turnamen Sepak Bola PKDI se Jawa Timur dibawah lisensi PSSI ini,  yang mendapat juara 1 nantinya akan memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp 60 juta, plus 1 unit sepeda motor Yamaha NMAX, juga ada hadiah uang  dan piala bagi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.

Sedangkan juara 2, akan mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 40 juta, Sementara juara 3 akan mendapat uang tunai Rp. 20 juta, Sedangkan juara 4 mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 10 juta. (Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *