BLITAR, mediabrantas.id – Kegiatan dialog permasalahan pertanian yang digelar oleh HTMI (Himpunan Tani Muda Indonesia) Kabupaten Blitar, mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, terutama Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, Sabtu, 11 Februari 2023.
Dalam dialog dengan tema Apa Kabar Petani ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ketua HTMI Blitar, Moh. Aditya Saputra, Ketua Ngaji Tani Nutrisi Blitar, Budi Wijayanto S.Hut, dan Febri Eko Budi Asmoro, SE, atau Kang Jaduk dari Alam Lestari.
Hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di Alas Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, ini di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, mantan Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM, Camat Ponggok, Drs. Purwanto, Danramil Ponggok, Kapten Inf. Slamet Gunarto, Kapolsek Ponggok, Iptu Agus Suprayitno, SH, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Ir. Wawan Widianto, Kepala Desa Sidorejo, Sukamto, dan lain sebagainya.
Ketua HTMI Blitar, Moh. Aditya Saputra, dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pengenalan HTMI dengan diskusi bareng tentang mikro bakter atau bakteri tanah.
“Dengan kegiatan ini semoga membawa manfaat bagi para petani di Kabupaten Blitar dan sekitarnya,” katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto seusai acara dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sarasehan yang diselenggarakan oleh para anak-anak muda untuk menekuni dunia pertanian, dan berusaha di bidang pertanian dengan mengoptimalkan potensi yang ada di sekeliling.
“Semoga dengan semangat para kaum millenial ini nantinya akan ada terobosan-terobosan baru, seperti pembuatan pupuk organik, sehingga para petani tidak lagi bergantung kepada pupuk kimia,” tuturnya.
Wakil rakyat dari PDI Perjuangan yang akrab disapa Pak Wito ini juga menjelaskan, hal ini yang ditunggu-tunggu masyarakat, apalagi di saat para petani kesulitan pupuk, ada anak-anak muda yang mau menekuni pertanian organik.
“Kemarin diinformasikan bahwa pembuatan pemanfaatan pupuk organik nutrisi ini sudah dapat dirasakan hasilnya lebih baik dari pada kimia. Penggunaan pupuk organik ini kembali seperti zaman dahulu lagi, dan hasil pertaniannya bagus-bagus,” jelas Pak Wito.
Apresiasi serupa juga diungkapkan mantan Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM, dan Kepala Desa Sidorejo, Sukamto, mengaku sangat senang dengan semangat para kaum millenial untuk terjun ke bidang pertanian. (Dasar)