Khitanan Massal HUT Ke-20 BMT NU Cabang Tambelangan Diikuti Anak Balita

SAMPANG, mediabrantas.id – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) Nahdlatul Ulama (NU) Ke-20, Cabang Tambelangan bekerjasama dengan Puskesmas setempat mengadakan acara khitanan massal, Sabtu (29/6/2024).

Dalam acara yang diprakarsai oleh Cabang BMT NU Tambelangan tersebut mengundang puluhan anak usia dini dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Tambelangan dan sekitarnya.

“Acara ini murni diadakan oleh teman-teman BMT NU Tambelangan. Kami juga melibatkan beberapa desa, di antaranya Desa Tambelangan, Desa Somber, Desa Barunggagah, Desa Beringin, Desa Banjar Billah dan Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung,” ucap H. Saiful Ansori, Ketua Pengawas BMT NU Tambelangan.

BMT NU Cabang Tambelangan
Pelaksanaan khitanan massal HUT Ke-20 HUT BMT NU Cabang Tambelangan (foto: Hadi)

Menurutnya, melalui kegiatan sosial yang rutin diadakan, BMT NU ingin hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai koperasi simpan pinjam saja, seperti halnya yang dikenal selama ini, namun tak kalah penting hadirnya BMT NU akan menjadi sarana untuk memberikan manfaat bagi semua kalangan.

Baca Juga:  Dukung Sekolah Luar Biasa, Pak Lutfi Bantu Rehab SLB Budi Mulya

“Kita sebenarnya rutin mengadakan kegiatan sosial, seperti halnya santunan anak yatim, pemberian sembako dan khitanan massal seperti yang dilaksanakan hari ini, dengan harapan kita akan dikenal lebih dekat lagi oleh Masyarakat, sehingga hadirnya BMT NU ini bukan hanya sebagai koperasi simpan pinjam,” ungkapnya.

BMT NU Cabang Tambelangan
Salah satu peserta khitanan massal HUT Ke-20 HUT BMT NU Cabang Tambelangan (foto: Hadi)

Ditambahkannya, dalam kegiatan tersebut diikuti sekitar 20 lebih anak. Sedangkan teknik khitan yang digunakan adalah teknik modern, sehingga dalam hitungan hari saja anak yang disunat akan cepat sembuh.

“Terimakasih kami ucapkan kepada semua jajaran Puskesmas Tambelangan, khususnya yang terlibat langsung dengan teknik modern, sehingga pasien khitan akan cepat sembuh. Selain itu, anak-anak juga mendapatkan sertifikat khitanan dan makan minum,” pungkasnya.

Hasil pantauan Media Brantas di lokasi, dariĀ  puluhan anak yang ikut khitanan cukup bervariasi, mulai Balita hingga sampai umur tiga tahunan lebih. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *