MOJOKERTO, mediabrantas.id
Tim Survei Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Lembaga Akreditasi Mutu Fasyankes Indonesia (LAMFI) yang berkantor pusat di Jakarta dengan anggotanya dr. Kristian Aribowo dari Kabupaten Mojokerto & Iin Rosita, STr. Keb dari Kabupaten Magetan ini, telah melakukan Survey Akreditasi di Klinik Pratama Rawat Inap An-Nabawi Jogorogo Kab. Ngawi.
Sementara itu Kepala Klinik An-Nabawi dr. Ririn berserta seluruh karyawan menyambut kedatangan Tim Surveor LAMFI. ” Kehadiran mereka di dalam rangka pemotretan atau penilaian terhadap layanan yang ada di Klinik,” ucap dr. Ririn Kepala Klinik An – Nabawi didampingi seluruh karyawannya.
Kehadiran Tim Surveyor ini merupakan pertemuan hari kedua (penilaian di lakukan pada tanggal 13 Februari secara daring, 16 Februari 2024 secara luring) dengan agenda kegiatan melakukan telusur Dokumen Klinik dan Telusur mengenai Pelayanan Kesehatan di Klinik Pratama Rawat Inap An Nabawi Jogorogo Ngawi,

Menurut dr. Ririn Kepala Klinik dan dr. Nugroho dokter Klinik , seluruh karyawan karyawati sangat bersemangat, sangat antusias dengan penilaian Akreditasi ini dan yakin akan mendapatkan hasil yang maksimal yaitu Paripurna. ” Semua telah bekerja keras, lembur, pulang malam demi menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, ” ucap dr. Ririn Kepala Klinik didampingi dr. Nugroho dokter Klinik.
Sementara, Tim Surveyor Akreditasi FKTP LAMFI, dr. Kristian Aribowo yang juga merupakan PNS di Puskesmas Pesanggrahan Kabupaten Mojokerto mengatakan bahwa ahwa kehadirannya dengan Ibu Iin Rosita, STr. Keb di Klinik Pratama Rawat Inap An-Nabawi untuk melakukan pemotretan atau penggalian informasi tentang layanan di Klinik.

Nantinya hasilnya kata dr. Kristian Aribowo akan disampaikan kepada pihak kementerian. “ Hasil pemotretan ini menjadi bahan penilaian apakah Klinik ini mendapatkan Akreditasi Dasar Madya, Utama atau Paripurna “ lanjut dr. Kristian Aribowo.

Dijelaskan lagi oleh dr. Kristian Aribowo. ” Kita hanya melaporkan hasil pemotretan di Klinik An Nabawi ini kepada Komisi Akreditasi Fasilitas Layanan Kesehatan Primer di Kemenkes tapi penilaian dan pemberian akreditasi dilakukan oleh mereka ” jelas Kristian Aribowo.
Di lain pihak Kepala Klinik dr. Ririn mengukapkan, Klinik Pratama Rawat Inap An-Nabawi juga mendapat dukungan dari berbagai pihak diantaranya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Owner Klinik Bapak Sumadi dan Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Kabupaten Ngawi. ”
Proses Akreditasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Klinik An Nabawi telah memenuhi standart yang telah di tetapkan dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, ujar dr. Kristian mengakhiri wawancara dengan media ini ( Kartono )