Koinisasi UPZIS Ranting Karangtalun Disulap Jadi Obrok UMKM

KEDIRI, mediabrantas.id – UPZIS (Unit Pengelola Zakat Infaq Shodaqoh) Ranting Karangtalun, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, menyalurkan bantuan obrok (gerobak sepeda/motor) untuk para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Desa Karangtalun, Minggu, 6 Oktober 2024.

Penyaluran obrok ini merupakan salah satu wujud kepedulian NU-CARE LAZISNU di bidang ekonomi, dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.

Ketua LAZISNU MWCNU Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Munip, S.Pd.I mengatakan, bahwa program ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang mana penerima bantuan ini sangat membutuhkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah, pada bulan Oktober ini kami UPZIS MWCNU membimbing UPZIS Ranting Karangtalun, Kecamatan Kras untuk melaksanakan salah satu program dari LAZISNU, yaitu program ekonomi. Artinya adalah, kita membantu warga,” jelasnya.

Lebih lanjut Munip menjelaskan, UPZIS Karangtalun ini telah melakukan program koinisasi (pengumpulan uang koin) di Desa Karangtalun, dan hasil dari pengumpulan koin tersebut digunakan atau ditasyarufkan kepada warga yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga:  Polwan Polres Kediri Patroli Malam Minggu, Berikan Imbauan Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak 2024

“UPZIS Karangtalun ini sudah melakukan koinisasi, dan hasil koinisasi itu sudah dirapikan sesuai standar administrasi. Kemudian pentasyarufannya alhamdulillah pada bulan Oktober ini adalah pembuatan obrok untuk Ibu Sringah dan Ibu Parti,” imbuhnya

Masih menurut Munip, Obrok LAZISNU ini merupakan salah satu program ekonomi yang bermaksud memberitahukan kepada masyarakat tentang peruntukan hasil dari program koinisasi.

“Obrok ini, obrok LAZISNU, sengaja dibuat oleh UPZIS Karangtalun dalam rangka mewujudkan program ekonomi. Tujuannya adalah agar tahu hasil koinisasi digunakan dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi Ibu Sringah dan Ibu Parti,” tuturnya.

Munip menambahkan, bahwa obrok LAZISNU tersebut merupakan program percontohan bagi seluruh UPZIS ranting di Kecamatan Kras.

“Alhamdulillah kami patut bersyukur, dan perlu diketahui, bahwa Karangtalun ini sebagai field project digunakan untuk percontohan ranting se Kecamatan Kras,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pembagian Zakat Mal LAZISNU Ranting Desa Butuh Kec. Kras

Munip berharap, semua ranting-ranting bisa mencontoh program Obrok LAZISNU dan belajar bersama kepada UPZIS Ranting Karangtalun. Karena Pengurus UPZIS Karangtalun juga siap dijadikan narasumber pada kegiatan sosialisasi program ekonomi LAZISNU.

“Nanti kedepan bahwa semua ranting di Kecamatan Kras ini perlu belajar ke Karangtalun. UPZIS Karangtalun insya Allah sudah siap menjadi narasumber dalam kegiatan pelaksanaan sosialisasi,” pungkasnya. (Taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *