Komisi D Sidak Lokasi Longsor di Perbatasan Kediri – Malang

MALANG | optimistv.co.id – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur langsung meninjau lapangan, lokasi bencana di ruas jalur provinsi, batas Kota Batu-Kab.Kediri Link 187 Kabupaten Malang, Jumat (5/2/2021) bersama UPT Pengelola Jalan & Jembatan wilayah Malang PU Bina Marga Jatim.

Anggota Komisi D DPRD Jatim, Masduki, SpDi, dari Dapil 8 Mojokerto – Jombang ini saat dikonfirmasi usai sidak mengatakan, hujan lebat yang terjadi di ruas jalan provinsi menyebabkan longsor, gunturan dan pohon tumbang, sehingga ruas jalan provinsi dari Malang ke Kediri tertutup total.

Longsor itu terjadi di 4 lokasi, yaitu Desa Pait Kec. Kasembon, Desa Jombok Kec. Ngantang,  Desa Sukomulyo Kec. Pujon, dan Desa Kedung Rejo Kec. Pujon. Lokasi longsor di daerah tersebut tanahnya gembur dan tidak ada penahan yang kuat seperti tanggul atau penahan batuan yang kuat, sehingga terjadi longsor saat hujan deras pada Rabu (3/2/2021) malam.

Baca Juga:  Rumah Kaur Kesra Petungroto Tertimpa Longsor

“Disana memang ada beberapa pohon yang bisa jadi penahan tanah tapi pohon tersebut tidak kuat sehingga juga ikut jatuh kejalan raya sehingga memutuskan jalur tersebut di wilayah menuju ngantang malang dan kediri,” paparnya.

Masduki yang juga politisi muda asal Fraksi PKB ini, meminta kepada pihak PU Bina Marga kordinasi dgn BPBD agar segera melakukan penguatan dengan membuat tanggul penahan tanah disekitar longsor tersebut dan tanah penguat jalan provinsi yang tergerus air diberi bronjong, supaya ketika hujan deras lagi tidak terjadi longsor, baik tebing maupun jalan provinsi, karena kondisi jalan provinsi sangat mengkwatirkan bila tanahnya tergerus air sungai.

“Alhamdulillah saat terjadi longsor tersebut tidak ada korban jiwa, berkat kerjasama semua pihak,” terangnya.

Pihak UPT PJJ Malang saat ini sudah ada alat berat untuk membersihkan jalur tersebut.

Baca Juga:  Antar Sambut Kepala Kantah Kota Probolinggo, Habib Hadi Minta Sempurnakan Kerjasama PTSL

“Saya minta di jalur rawan longsor di stand by kan alat berat, supaya ketika terjadi longsor segera tertangani, Kami juga mengapresiasi kepada semua pihak dari TNI/Polri, BPBD dan UPT PJJ Bina Marga & Masyarakat saling bergotong royong dalam mempercepat penanganan musibah longsor tersebut,” paparnya.

Seperti diketahui, rombongan Komisi D DPRD Jatim ini diikuti oleh, Edi Paripurna, Makin Abbas, Sugeng, Khofidah, Satib, Hermanto, Guntur, Martin, dan Azis. Serta di dampingi oleh pihak UPT PJJ Malang DPU Bina Marga Jatim.

Reporter : Ririn / Kartono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *