PROBOLINGGO | optimistv.co.id – Terjadi seperti tahun lalu yang bangunannya ambruk maka anggota DPRD kota Probolinggo Revitalisasi pasar baru Kota Probolinggo,Jawa Timur mulai dilakukan kembali agar tidak Komisi 3 mengecek langsung (Sidak) kelokasi atas pekerjaan proyek tersebut.
Ketua Komisi 3, Agus Riyanto mengatakan, progresnya cukup baik namun ada temuan soal pengurukan tanahnya tidak sesuai dengan Speknya.Hasilnya, komisi yang diketuai Agus Riyanto tersebut menemukan penyimpangan, berupa material yang tidak sesuai spek (spesifikasi teknis).Yakni tanah uruk yang semestinya pasir, diganti tanah atau batu padas (paras). Nantinya, tanah uruk yang dimaksud akan diangkat atau dipindah ke lokasi lain dan diganti pasir.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah tukang bekerja. Sebab, jika di dalam areal bangunan tidak diuruk, akan mengganggu lalu-lalang pekerja.Atas alasan yang dilontarkan PPKom (Pejabat Pembuat Komitmen) dan konsultan proyek, komisi III menyatakan tidak masalah. Asal nantinya material uruk yang terlanjur ditebar diganti sesuai spek.
Ketua Komisi III Agus Riyanto, beserta anggota komisi Heri Poniman dan Robit Riyanto serta Sri Wahyuningsih yang ikut sidak meminta diundang atau diberi tahu saat penggantian material uruk.Berkaitan dengan progres cukup bagus karena ini 15 persen dari target plus 12 persen saat ini sudah 17 persen. Namun ada beberapa masalah dilokasi urugan tidak sesuai dengan spek yang diharuskan, ujarnya, JUmat (25/9/2021).Ia meminta agar pelaksana proyek tersebut saat lakukan pengerukan tanah, agar dibuat video dan dokumentasi untuk dikirim ke Komisi 3 agar pekerjaannya jelas tidak ada dusta diantara kita.
Ketua Komisi III Agus Riyanto, beserta anggota komisi Heri Poniman dan Robit Riyanto serta Sri Wahyuningsih yang ikut sidak meminta diundang atau diberi tahu saat penggantian material uruk.Jika tidak bisa menghadiri undangan dengan alasan ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan, Agus meminta foto atau video saat penggantian tanah uruk.Ya, ini temuan sementara. Tanah uruk tidak sesuai spek. Tidak masalah, karena mau diganti pasir sesuai spek. Saat penggantian, kami minta diberitahu. Kami minta wartawan juga diundang., tandasnya.
Meski demikian, politikus PDIP tersebut mengapresiasi kinerja kontraktor, terutama soal progres yang dicapai. Menurutnya, progres pekerjaan mencapai 17 persen, padahal targetnya 12 persen.PPKom Rohman dan konsultan pengawas Joko menyatakan, material uruk yang sudah dipasang atau ditebar akan digali. Kemudian material uruk berupa tanah paras tersebut akan dipindah ke lokasi lain, menjadi urukan.Kami pindah ke tempat lain. Kan masih ada lokasi yang belum diuruk, ujar keduanya.Material uruk yang akan digali dan dipindah ke lokasi lain setebal 20 sentimeter. Bekas galiannya akan diisi tanah uruk pasir, sesuai spek. Rohman mengatakan, material uruk tak sesuai spek ditebar di areal bangunan, untuk mempermudah akses pekerja.
Reporter : Nanang.S.