SUMENEP | optimistv.co.id – Persoalan gedung/kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang saat ini kondisi fisiknya sudah cukup memprihatinkan lantaran lantai dua sudah mulai ambruk, nampaknya sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Sumenep belum menemukan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sumenep, Drs. Ec. Carto, MM., kepada media optimistv.co.id, Kamis, 23 Januari 2020 di ruang kerjanya. Menurutnya, dengan beredarnya pemberitaan yang menyampaikan separuh dari gedung/kantor Dinas Pendidikan Sumenep sudah roboh itu tidak benar.
“Yang ambruk adalah platfon di ruagan Bidang SMP, dan kejadian tersebut sudah dilihat langsung oleh Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Wabup Sumenep. Jadi bisa dilihat keadaan sebenarnya seperti apa. Cuma secara fisik itu bagaimana, saya tidak tau karena saya bukan orang teknis,” kata Carto kepada awak media optimistv.co.id, Kamis (23/01).
Lebih lanjut mantan Kadis Pariwisata Sumenep itu menjelaskan, untuk melihat struktur bangunanya seperti apa, maka ruangan di Bidang SMP itu dibersihkan. “Saya meminta tolong kepada teman-teman supaya ruangan di lantai dua, yaitu di ruangan Bidang Paud/PLS untuk dikosongkan dulu, biar beban di lantai dua itu tidak terlalu berat. Jadi semua berkas dan arsip-arsip penting yang ada di ruang itu sudah dipindah ketempat lain,” katanya.
Disinggung bagaimana cara mengatasi persoalan tersebut, Carto mengaku masih belum tahu bagaimana cara mengatasi kerusakan lantai dua gedung Dinas Pendidikan Sumenep tersebut. “Sampai saat ini dari pihak Dinas PU Cipta Karya juga masih belum memberikan keterangan atau keputusan terkait hal tersebut,” ujar dia.
Beliau berharap persoalan gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep itu dapat segera diselesaikan, agar tidak sampai terjadi hal-hal lain yang tidak diinginkan terhadap semua staf atau bawahannya.
“Saya khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika ruangan tersebut masih ditempati, dan terus terang ini sangat mengganggu pada kinerja saya dan suluruh staf saya,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan gedung Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mendadak jadi sorotan publik. Sebab, bangunan berlantai dua yang dibangun pada tahun 2014-2015 silam tersebut saat ini kondisi fisiknya sudah mulai dikhawatirkan bahkan kemungkinan besar ambruk.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terpaksa ruangan di Bidang Paud/PLS dan juga di ruangan Bidang SMP dikosongkan, dan seluruh pejabat yang bertugas di ruangan tersebut harus pindah keruangan lain.
Reporter : Sheno
