PASURUAN, mediabrantas.id – Dalam rangka mengetahui kondisi kesehatan korban pasca kejadian pengeroyokan yang terjadi pada hari Kamis (02/03/2023) di Dsn. Sumberejo, Ds. Lumbangrejo, Kec. Prigen, Kab. Pasuruan. Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. melaksanakan kunjungan ke rumah korban bernama Nafis Afifuddin di Dsn. Brubuh, Ds. Sukoreno, Kec. Prigen, Kab. Pasuruan. Sabtu (04/03/2023).
Dalam kunjungan tersebut Kapolres Pasuruan didampingi Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kapolsek Prigen, Kanit Reskrim dan Kanit Intel Polsek Prigen, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ds. Sukoreno, Satgas PPA Kab. Pasuruan, Kades Sukoreno dan Perangkat Desa Sukoreno.
AKBP Bayu dalam kunjungannya menanyakan terkait kondisi kesehatan terkini kepada korban pasca kejadian pengeroyokan tersebut dan Kapolres Pasuruan menghimbau agar korban tak perlu cemas dan takut, karena Polres Pasuruan sudah menangkap para pelaku pengeroyokan.
“Saya menghimbau kepada adik Nafis agar tidak usah merasa cemas ataupun takut atas kejadian yang terjadi kemarin lusa, dan untuk seluruh keluarga saya himbau agar tidak punya niat balas dendam kepada pelaku ataupun keluarga pelaku, karena para pelaku sudah kami amankan di Polres agar bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya,” tutur Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan kepada seluruh keluarga korban dan Kepala Desanya untuk memberitahukan kepada warganya agar tidak terpancing emosi melakukan tindakan main hakim sendiri karena hal itu dapat merugikan semua pihak serta bisa melanggar hukum.
Dalam akhir kunjungannya, Kapolres Pasuruan memberikan bantuan tunai berupa uang kepada korban untuk bantuan biaya Pendidikan dalam melanjutkan sekolahnya.
“Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat untuk biaya Pendidikan di sekolah, dan kami harap agar korban tetap semangat dalam menempuh pendidikan di sekolah dan menjadi anak yang berprestasi sehingga bisa membanggakan keluarga maupun bangsa tercinta ini,” pungkasnya.
Keluarga korban juga memberikn apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolres Pasuruan yang sudah meluangkan waktunya untuk berkunjung dan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada korban. (Andi / Wan)