KPU Kabupaten Kediri Siap Melaksanakan Pilkada 2020

​​​​​​​KEDIRI, optimistv.co.id – Persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 KPU Kabupaten Kediri sudah baik dan tidak ada masalah. Demikian disampaikan Dr. Hari Dubagyo Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, dalam acara monitoring Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jum’at (24/01/2020).

“Alhmdulillah, terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, KPU Kabupaten Kediri tidak ada masalah, harapannya nanti dalam menyuguhkan informasi dan data-data juga bisa tertata rapi,” ungkap Mayjen TNI Purnawirawan Dr. Estu Hari Subagio, Ketua Komisi A DPRD Jatim.

Beliau mengungkapkan bahwa di awal-awal kunjungan Komisi A, terkait kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 ke beberapa KPU kabupaten/kota penyelenggara memang masih ditemukan adanya kekurangan, akan tapi belakangan ini sudah semakin baik. “Tentunya di Kediri ini tidak ada masalah berarti,” tuturnya.

Baca Juga:  Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Sosialisasikan Gemarikan untuk Cegah Stunting

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa, selama ini dukungan dari Pemerintah Kabupaten maupun rekan penyelenggara pemilu, dalam hal ini Bawaslu Kabupaten Kediri sangat baik.

Monitoring Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 di Kantor KPU Kabupaten Kediri.

“Anggaran kami sangat didukung oleh Pemkab Kediri dengan baik, ditambah lagi peranan Bawaslu yang selalu menyertai kami,” ungkap Ninik Sunarmi, Ketua KPU Kabupaten Kediri.

Ninik memaparkan data mengenai proses tahapan yang sedang berlangsung, mulai dari tahapan sosialisasi pencalonan yang sampai hari ini menghasilkan tiga bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan maju dari jalur perseorangan.

“Selain itu, tahapan sosialisasi kepada masyarakat dari berbagai segmen pemilih juga sedang kita lakukan. Hari ini sosialisasi sudah mencapai 31 titik yang menyasar kepada pemilih perempuan, pemuda, pemula, marginal, komunitas, keagamaan dan lainnya. Atas sosialisasi tersebut, diharapkan bisa menaikan angka parmas dari 60,5% pada Pilbup 2015,” jelasnya.

Baca Juga:  PJ Jombng Resmikan Desa Sambongdukuh “Kampung Bersinar"

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Saidatul Ummah saat mendampingi KPU Kabupaten Kediri menyambut kunjungan Komisi A Jatim, menyatakan bahwa pihaknya bersama KPU telah berupaya duduk bersama untuk memetakan potensi-potensi kerawanan dalam Pemilihan Bupati Kediri 2020.

“Yang menjadikan perhatian khusus Bawaslu hari ini adalah iklim relasi penguasa, menjadi salah satu indeks kerawanan yang harus diantisipasi dalam Pilbup 2020, dalam hal ini Bawaslu telah duduk bersama dengan KPU dan sepakat untuk menjaga kewenangan masing-masing, memberikan himbauan kepada pemerintah kabupaten agar tidak melakukan mutasi atau keputusan kebijakan yang mengarah pada indikasi kerawanan,” tutur Saidatul Ummah.

Acara kunjungan kerja tersebut berlangsung lancar dan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari Komisi A DPRD Jatim kepada KPU Kabupaten Kediri yang diterima oleh Ninik Sunarmi Ketua KPU Kabupaten Kediri.

Baca Juga:  Peringati Hari Pers, Peran Media Menjadi Perubahan Pembangunan Kota Madiun

Reporter : Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *