MADIUN | optimistv.com- Persiapan alih fungsi kawasan pemakaman Bongpay (Bung Cino) di Kelurahan Manguharjo, Kota Madiun terus berlanjut. Pemkot telah melakukan pembersihan di area seluas 7.000-8.000 hektare yang nantinya direncanakan akan dijadikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jilid III oleh Kementerian PUPR itu.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, dari ribuan hektare luas lahan Bung Cino itu, nantinya hanya digunakan sepertiganya saja untuk pembangunan rusunawa. Selebihnya akan digunakan sebagai fasilitas publik, seperti lapangan, tempat bermain hingga lapak UMKM.
Ia tidak ingin lahan milik pemda itu mangkrak tak terawat. Karenanya alih fungsi itu dilakukan agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat. Utamanya bagi mereka yang selama ini belum tertampung di rusunawa I maupun II.
“Bung Cino itu akan digunakan rusunawa. Siapa yang tidur disitu, ya yang dulunya tidur di sekitar Bong Cino yang tempatnya tidak layak. Kita pindahkan ke rusunawa III itu,” katanya, Selasa (12/10/2021).
Sementara itu, 80 makam orang Cina yang puluhan tahun berada di lokasi itu dipindahkan, dijadikan satu di TPU barat jalan yang telah disediakan pemkot Madiun. Karena itu upaya pembersihan sekitar lokasi telah dilakukan, langsung mendapat instruksi dari pemerintah pusat.
“Jadi tim dari Jakarta sudah melihat di lokasi itu, dan kita disuruh membersihkan. Kan sudah bersih sekarang. Termasuk tata ruangnya kita rubah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Totok Sugiarto mengatakan, rencananya sementara ini di lokasi tersebut akan dibangun Rusunawa enam lantai. Total kapasitasnya 110 unit kamar hunian. Konsep pembangunannya kemungkinan sama seperti di rusunawa jilid I maupun II. Pun juga diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), ber-KTP kota, dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Seperti apartemen mewah disitu nanti. Sama seperti Rusunawa I dan II,” pungkasnya.
Reporter : Sugeng Rudianto