Lagi ! Teknik Mesin UNP Kediri Hibahkan Mesin Pemarut dan Pemeras Kelapa 2 in 1 Hasil Karya Mahasiswa ke UMKM Omah Jenang

KEDIRI, mediabrantas.id – Salah satu unggulan Program Studi Teknik Mesin Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri adalah berkolaborasi dengan UMKM di wilayah eks Karesidenan Kediri. Kegiatan kolaborasi tersebut bertujuan untuk melakukan modernisasi alat-alat produksi yang digunakan oleh para pelaku UMKM, khususnya yang bergerak dalam pengolahan makanan (food processing).

Dalam kegiatan kali ini, Program Studi Teknik Mesin UNP Kediri bekerjasama dengan UMKM Omah Jenang yang terletak di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. UMKM Omah Jenang merupakan salah satu UMKM yang memproduksi makanan olahan tradisional, seperti Jenang Ketan, Wajik, Madu Mongso, onde-onde, dan lain sebagainya.

Selain itu, UMKM Omah Jenang juga melayani pesanan umtuk seserahan pengantin yang menjadi budaya Jawa pada prosesi temu pengantin.

Proses pembuatan makanan tradisional tersebut saat ini masih dilakukan secara manual, mulai dari proses penyiapan bahan, seperti santan kelapa, tepung ketan, tape ketan dan bahan-bahan lain. Selanjutnya proses pengadukan, proses pencetakan, dan proses pangepakan juga membutuhkan tenaga manusia.

Dari kondisi tersebut, Program Studi Teknik Mesin UNP Kediri berupaya untuk mengembangkan alat-alat yang bisa membantu mempermudah proses pembuatan makanan tradisional tersebut.

Baca Juga:  BPBD : Gempa Bumi di Blitar Tidak Berpotensi Tsunami

Pemilik UMKM Omah Jenang, Sumiatun menyambut hangat kerjasama antara UMKM Omah Jenang dengan Universitas Nusantara PGRI Kediri, khususnya Program Studi Teknik Mesin.

Beliau berharap, program pengembangan UMKM tersebut bisa dilaksanakan secara terus menerus dan menyeluruh. Beliau juga berharap agar program tersebut juga meluas ke UMKM lain, terutama yang bergerak di bidang makanan tradisional, dengan tujuan untuk melestarikan makanan tradisional tersebut.

Pada kegiatan yang bertajuk pengabdian kepada masyarakat ini, tim pengabdian Program Studi Teknik Mesin UNP Kediri menghibahkan alat pemarut dan pemeras santan 2 in 1. Alat tersebut merupakan hasil karya penelitian dan pengembangan alat yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa akhir, yang beranggotakan : Fajar Riski Kurnia Ramadhan, Enrile Bayu Rismawan, Ahmad Adi Nugroho, dan Febri Tri Wirya Nugraha.

Sedangkan pengerajaan alat pemarut dan pemeras santan 2 in 1 tersebut dibimbing oleh dosen, Fatkur Rhohman, M.Pd dan Kuni Nadliroh M.Si.

Kepala Program Studi Teknik Mesin UNP Kediri, Hesti Istiqlaliyah, M.Eng menyampaikan, kegiatan pengabdian ini merupakan rangkaian dari tindaklanjut dari MoU antara Program Studi Teknik Mesin dengan UMKM Omah Jenang.

Baca Juga:  Partai Hanura Siap Mengusung dan Mendukung Gus Barra Sebagai Calon Bupati Mojokerto 2024

“Rencananya kerjasama yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Mesin UNP Kediri ini akan berlajut untuk alat-alat berikutnya, tidak hanya berhenti sampai disini saja,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, alat yang dihibahkan ini merupakan alat pemarut dan pemeras kelapa yang terpasang dalam 1 rangkaian berkelanjutan, sehingga diberi nama “alat pemarut dan pemeras kelapa 2 in 1.”

“Alat ini mampu memarut dan memeras kelapa dengan kapasitas 20 kg/jam. Hasil perasan santan juga menunjukkan hasil yang sangat baik. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, alat ini mampu memeras 1 kg kelapa parut murni tanpa tambahan air, hingga menghasilkan air kelapa 600-700 ml. Alat ini digerakkan menggunakan motor listrik dengan daya 450 watt,” jelasnya.

Dengan daya 450 watt tersebut, lanjut Hesti Istiqlaliyah, sehingga diharapkan, tidak membebani penggunaan listrik di UMKM. Dimensi alat ini cukup besar, yaitu panjang 1 meter, lebar 30 cm dan ketinggian 70 cm.

“Besarnya dimensi alat tersebut terutama pada panjang alat, merupakan suatu upaya agar proses pemerasan kelapa parut bisa memberikan hasil yang maksimal. Sedangkan ketinggian alat dibuat 70 cm bertujuan agar memberikan posisi nyaman untuk orang yang mengoperasikan alat pemarut dan pemeras kelapa tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam arahannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Aan Nurfahrdianto, M.Pd menyampaikan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa memberikan solusi terhadap permasalahan di masyarakat, khususnya bagi UMKM di sekitar Kampus UNP Kediri.

Baca Juga:  Gerakan Kader Kader Posyandu Balita dan UMKM Kabupaten Blitar Bisa Menarik Magnet Nasional

“Produk hasil penelitian dosen dan mahasiswa inilah yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Produk/alat yang dihibahkan, dimungkinkan untuk diproduksi secara masal, biaya yang murah dan awet,” tuturnya.

Ditambahkannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga melibatkan mahasiswa, untuk memberikan pengalaman lebih tentang implementasi ilmu yang diperoleh di perkuliahan. Setiap kegiatan diharapkan ada evaluasi dan monitoring untuk penyempurnaan produk/alat yang sudah dibuat.

“Yang tidak kalah penting adalah apa yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dikembangkan dalam bentuk pengembangan perangkat pembelajaran pada mata kuliah yang terkait,” ulasnya. (Fatkur Rhohman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *