Lembaga Ekonomi MWC NU Kecamatan Pungging Gelar Sosialisasi Program SEDEKAH JELANTAH dan Pembukaan BMT

MOJOKERTO | optimistv.co.id – Untuk menindak lanjuti Program Kerja Pengurus MWC NU Pungging dan Lembaga MWC NU Pungging yang diselenggarakan 9 Januari 2022 lalu di Ladang Anggrek, Ketua MWC NU Kecamatan Pungging, H.Afan Faizin, M.Pd. didampingi Sekretaris nya M. Hidayatulloh, SH, bersama para Ketua Banom MWC NU Kecamatan Pungging Mengadakan Sosialisasi dan Rencana Tindak lanjut Program Kerja MWC NU Pungging, dengan mendatangkan Nara sumber H. Oetomo Sapto Amin, Ketua Lembaga Perekonomian PCNU Kabupaten Mojokerto dan H. Achmad Saifulloh, Ketua Koperasi Simpan Pinjam Pembayaran Syariah (KSPPS) BMT NUSANTARA MOJOPAHIT ( NUM ) yang juga menjabat Sebagai Wakil Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto ini , Sabtu (23/01/2022 ) di Gedung MWC NU Pungging yang dihadiri oleh para Ketua Ranting NU dan Anak Ranting NU se-Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Acara Sosialisasi pertama disampaikan oleh Oetomo Sapto Amin, yang menjelaskan secara panjang lebar menginisiasi program SEDEKAH JELANTAH (Minyak goreng yang sudah tidak terpakai).

Dijelaskan oleh pria yang akrab disapa Gus Oetomo ini, Bahwa Sedekah Jelantah ini merupakan program dari PCNU Kabupaten Mojokerto untuk dilaksanakan di Semua MWC NU se-Kabupaten Mojokerto agar Limbah minyak goreng bekas itu tidak dibuang sembarangan dan menjadi bermanfaat dan menghasilkan uang untuk mengangkat Perekonomian khususnya bagi warga NU agar bisa memanfaatkan program SEDEKAH JELANTAH ini.

Baca Juga:  Abah Pitung Lakukan Tendangan Pertama

“Kita Sebagai Kader NU akan menjadi contoh untuk masyarakat. Semua harus kita mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Setelah itu kita ajak atau kampanyekan pada masyarakat umum, sebab, jika limbah minyak jelantah ini tidak dikelola dengan baik oleh ahlinya, ( dikelola jadi bahan lain ) justru akan menimbulkan kemudharatan di tengah masyarakat. Kita berharap masyarakat
jangan sampai menjual kembali minyak goreng bekas pakai itu di pasaran. Tentunya ini sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat.” ucap Gus Oetomo.

Dijelaskan oleh Gus Oetomo bahwa potensi dari pengolahan limbah minyak goreng bekas pakai ini sangat besar. Minyak jelantah tersebut bisa di daur kembali oleh produsen khusus untuk membuat program Bank Minyak Jelantah guna membantu limbah rumah tangga.

“Sedekah minyak jelantah yang didaur ulang ini nanti akan menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi bagi masyarakat khususnya para Ranting NU se-Kabupaten Mojokerto yang mau menjalankan program ini di masyarakat.” lanjut Gus Oetomo.

Dilain pihak pada seasen kedua acara dilanjutkan dengan sosialisasi rencana pendirian Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) di MWC NU Pungging oleh Ketua KSPPS BMT Nusantara Majapahit PCNU Kabupaten Mojokerto, H. Achmad Saifulloh, kepada para Pengurus MWC NU Pungging dan Lembaga MWC NU Pungging serta para Banomnya yang bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha bagi para Warga NU, khususnya ranting dan anak ranting se-Kecamatan Pungging bisa mendapatkan manfaat dari berdirinya BMT di Gedung MWC NU Pungging ini nantinya.

Baca Juga:  Rapat Kerja Komisi D DPRD Jatim Berlanjut, Pemkab Mojokerto Lakukan MoU dengan BBWS (01/04/2022)
Anggota MWC NU Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto saat Menggelar Sosialisasi

Sebab dengan didirikannya BMT ini agar dapat membantu masyarakat khususnya warga, agar usahanya bisa berkembang dengan baik dari segi ekonomi.

“Melalui Sosialisasi ini, Saya berharap pendirian BMT di MWC NU Pungging ini dapat terlaksana, sebab ini erat kaitannya dengan pengembangan usaha bagi para warga NU di Wilayah Kecamatan Pungging, sebab nanti usaha akan berkembang dengan baik dan mampu membantu ekonomi masyarakat kecil dan nantinya BMT ini kedepannya dapat berjalan dengan baik, maka untuk mendirikan BMT ini ada hal yang khusus, adalah adanya modal khusus. Karena BMT ini sifatnya Simpan Pinjam dan Pembiayaan Berdasarkan Syariah.” ucap Gus Saifulloh.

Sementara itu Abah Afan Faizin selaku Ketua MWC NU Kecamatan Pungging menyatakan mendukung penuh atas diselenggarakan Sosialisasi Program SEDEKAH JELANTAH (Minyak Goreng Bekas) ini dan nantinya minyak jelantah itu akan dikumpulkan oleh para jamaah Nahdlatul Ulama dan akan dibeli oleh MWC NU Pungging yang per botolnya atau 1 liter setengah harganya Rp. 7 Ribu.

Baca Juga:  Dorong Pemerataan Pendidikan, Bupati Mojokerto Resmikan 2 SMP

Program itu nantinya dikerjakan oleh para ranting dan anak ranting  yang dikomandoi oleh Lembaga Ekonomi MWC NU Kecamatan Pungging, dan ditampung lalu di kirim ke PCNU Kabupaten Mojokerto yang selanjutnya dikirim ke Produsen untuk dilakukan pengelolaan ulang atau dimanfaatkan lagi.

Sedangkan untuk pendirian BMT MWC NU Pungging Abah Afan Faizin Sangat setuju sekali dan segera di respon.

“Keberadaan BMT itu koperasi syariah untuk membangun Ekonomi kemandirian pada tingkat warga.. BMT Nusantara Majapahit atau KSPPS yang didirikan oleh PCNU Kabupaten Mojokerto ini nanti nya akan memberikan fasilitas simpan pinjam kepada warga masyarakat NU, khususnya di Wilayah Kecamatan Pungging agar masyarakat tidak terjerat dengan Bank Tetel, kasihan warga jika sudah berusan dengan Bank Tetel ini. ” ucap Abah Afan Faizin saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Untuk itu pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera menindak lanjuti Program SEDEKAH JELANTAH (Limbah Minyak Goreng Bekas) dan Pendirian BMT di Gedung MWC NU Pungging untuk segera kita respon, dan kita musyawarahkan dengan ranting dan seluruh Pengurus Harian MWC NU Pungging untuk melaksanakan pembukaan BMT di Gedung MWC NU Pungging ini.

Reporter : Kartono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *