SAMPANG, mediabrantas.id –
Dalam semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Tambelangan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang menggelar aksi donor darah di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tambelangan, kamis kemarin (06/11/2025).
Mengusung tema “Setetes Darah Kita, Nyawa bagi Sesama”, kegiatan ini menjadi magnet bagi masyarakat, kader NU, serta para santri dari berbagai lembaga pendidikan di Kecamatan Tambelangan. Sejak pagi, halaman kantor MWCNU dipadati peserta yang datang dengan penuh semangat untuk berbagi darah demi membantu sesama.
Ketua LKNU Tambelangan dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata khidmat NU di bidang kesehatan dan kemanusiaan.
“Donor darah adalah wujud sederhana namun sangat berarti dalam menyelamatkan kehidupan orang lain. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan budaya berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan PMI Kabupaten Sampang menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang terjalin dengan LKNU Tambelangan. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi kontribusi penting dalam memenuhi kebutuhan darah di wilayah Sampang yang cukup tinggi.
“Kami berterima kasih atas inisiatif LKNU Tambelangan. Aksi ini sangat membantu menambah stok darah bagi pasien yang membutuhkan, sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya donor darah,” ungkapnya.
Suasana kekeluargaan begitu terasa sepanjang kegiatan. Para peserta terlihat antusias, bahkan sebagian santri mengaku ini menjadi pengalaman pertama mereka menjadi pendonor darah.
Tak hanya donor darah, acara ini juga diisi dengan sosialisasi kesehatan oleh tim LKNU, yang memberikan edukasi tentang pola hidup sehat serta manfaat medis dari kegiatan donor darah secara rutin.
Melalui kegiatan ini, LKNU Tambelangan berharap semangat kepedulian sosial terus tumbuh di masyarakat, sekaligus memperkuat peran Nahdlatul Ulama dalam pelayanan kesehatan dan kemanusiaan.
Sebagaimana pesan yang diusung dalam tema kegiatan, “Setetes darah kita, nyawa bagi sesama.” (Hadi)
