TRENGGALEK, mediabrantas.id – Musibah bencana alam berupa tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu, 1 November 2025, yang menelan korban jiwa, mendapat tanggapan dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek, Sukarodin.
Sukarodin mengatakan, terkait terjadinya musibah bencana longsor di Desa Depok, pihaknya berharap agar ada mitigasi ulang. Dimana harus ada asas kepatuhan dari hasil analisa tersebut, yakni harus ada kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi.
“Tak kalah penting, Pemkab Trenggalek juga harus hadir untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat. Jadi, masyarakat harus mematuhi apa yang disarankan oleh pemkab,” ucapnya kepada awak media.
Selain itu, Sukarodin menyebut, perlunya mitigasi ulang tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi longsoran berikutnya agar bisa cegah lebih dini. Tak terkecuali di wilayah lain.
“Intinya, pemkab harus tetap konsisten untuk memberi saran kepada masyarakat bilamana diharuskan pindah tempat, ya harus tetap dirayu agar mau pindah,” tuturnya.
Politisi senior PKB ini berharap, dari satu keluarga yang berjumlah 5 orang, dimana empat meninggal dan yang satu masih selamat, pemkab harus memberikan pendampingan yang memadai untuk menguatkan mentalnya.
“Tentunya sangat kasihan setelah ditinggal empat keluarganya. Kan mesti ada guncangan mental yang kuat. Maka perlu kiranya ada pendampingan,” tandasnya.
Ia menegaskan, dirinya bersama seluruh Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek ikut berduka cita, dan mendoakan korban yang meninggal dunia diampuni semua dosa dan khilafnya, serta ditempatkan di Surga. Sedangkan untuk keluarga yang ditinggalkan, senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan.
“Semoga korban meninggal husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan dan kekuatan. Sekali lagi, saya bersama keluarga besar DPC PKB Trenggalek serta Komisi IV DPRD Trenggalek, ikut berduka yang sedalam-dalamnya,” tuturnya. (Hari)
