SAMPANG, mediabrantas.id – Solidaritas para pendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sampang Nomor Urut 2, H. Slamet Junaidi – Ra Mahfudz (Jimad Sakteh) benar-benar patut diapresiasi. Bayangkan, dalam setiap sidang yang dilaksanakan di Mahkamah Konstitusi (MK), para pendukung selalu setia mengawal dengan suka rela.
Hingga puncaknya pada Rabu malam, 05 Februari 2025, para pendukung pasangan Jimad Sakteh itu terus memenuhi gedung Mahkamah Konstitusi di Jakarta. Gemuruh sorak kebahagiaan tak terbendung di halaman gedung MK, saat hakim membacakan hasil PHPU Kada Sampang, isinya menolak dalil pemohon yang dilayangkan pasangan Paslon Nomor Urut 1, KH Muhammad bin Muafi – H Abdullah Hidayat (Mandat).
Solidaritas pendukung Jimad Sakteh tersebut diapresiasi oleh salah satu petugas yang tak mau disebut namanya. Dirinya mengatakan, dari beberapa sidang yang digelar di MK hanya saat sidang Kabupaten Sampang yang selalu ramai.
“Luar biasa para pendukungnya, selalu rame, bahkan tadi saya liat bupati terpilihnya dikawal langsung sama massanya ya,” ujarnya.
Tak hanya sampai disitu, bahkan demi melihat dan mengawal secara langsung putusan yang di gelar di MK, seorang pendukung bernama Supriadi (52) warga Gunung Rancak, Sampang, rela terbang PP dari Malaysia – Jakarta.
Supriadi mengaku hal tersebut dia lakukan, karena merasa tidak puas, jika tidak menyaksikan dan mengawal secara langsung terhadap putusan yang akan digelar di MK.
Dirinya mengaku saat Pilkada lalu bersama teman-teman dari Malaysia, rela tinggalkan pekerjaan pulang ke Indonesia, demi memilih kembali pasangan Jimad yang dinilai diperiode sebelumnya telah mampu memberikan perubahan positif untuk Sampang.
“Kami ingin melihat putusan itu secara langsung, setelah itu menyampaikan kepada kawan-kawan di Malaysia,” ungkapnya.
Supriadi pun mengaku bahwa hal itu dilakukan dengan sukarela, demi memberikan dukungan secara all out terhadap jagoannya. (Abd. Hadi)