SAMPANG, mediabrantas.id – Madrasah Diniyah (Madin) Mambaul Ulum menggelar Ikhtibar dan imtihan atau Akhirus Sanah Ke-16 dan Wisuda Ke-5, berlokasi Aula Madrasah Diniyah Mambaul Ulum, Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Senin malam, 17 Februari 2025.
Acara ini dikemas dengan berapa penampilan, di antaranya Hadroh Grand Opening, Qiro’ah, Tahlil, Sambutan, Demontrasi Al Azas, santunan anak yatim dan dhuafa serta mauidhotul hasanah .
Menurut Ketua Yayasan Madrasah Diniyah Mambaul Ulum, Ustadz Arba’in melalui Al Ustadz H.Barisi Salman menyampaikan, Ikhtibar dan imtihan adalah kegiatan yang dilakukan di madrasah untuk mengevaluasi hasil belajar dan kemampuan peserta didik.
“Dengan digelarnya Haflatul Imtihan dan Pengajian Umum ini semoga menjadi ajang silaturahmi antara ulama dan Umaro dan sesama Muslim seiman dan seagama khususnya wali santri,” ujar Ustadz Barisi.
Menurutnya, istilah imtihan adalah sebuah ungkapan yang sudah umum, yang biasa disebut dengan nama malam Haflatul Imtihan Wal Ikhtibar.
“Imtihan atau Haflatul Imtihan Wal Ikhtibar adalah sebuah istilah dalam dunia pesantren yang merujuk pada malam perpisahan santriwan-santriwati madrasah Mambaul Ulum yang telah lulus menempuh pendidikan madrasah diniyah,” katanya.
Dalam perayaan imtihan ini, lanjut Ustadz Barisi, diramaikan dengan kesenian-kesenian/penampilan islami serta berbagai lomba dan pengajian akbar dengan mengundang beberapa ulama untuk memberikan ceramah agama.
“Para siswa atau santri mengikuti berbagai lomba dengan antusias dan para dewan guru yang menjadi juri dan panitia Haflatul Imtihan berupaya keras dan profesional agar acara ini sukses. Hingga pada hari terakhir lomba, para santri tak kenal lelah untuk memperebutkan piala penghargaan dari berbagai macam lomba yang mereka ikuti,” ungkapnya.
Ditambahkan Ustadz Barisi, lomba itu sendiri di antaranya meliputi lomba Tartil Al-Quran, hafalan kitab nadhom perkelas , kelancaran baca kitab,baca puisi, dan banyak lagi. Tak ketinggalan, diadakan pula lomba di bidang olahraga. Mulai dari lomba tarik-tambang antar kelas, lari karung,naruk bendera di botol hingga cerdas cermat.
Sementara, Ketua Panita Haflatul Imtihan Ustadz Zeiniddin mengatakan, lomba ini diadakan selain untuk menyemarakkan Haflatul Imtihan, juga dalam rangka meningkatkan potensi dan kreativitas para siswa-siswi, serta menjadi hiburan tersendiri bagi mereka setelah hampir setahun penuh belajar di Madrasah Diniyah Mambaul Ulum.
Madrasah Diniyah Mambaul Ulum Dusun Prekedan, Desa Samaran, pada acara puncak pengajian umum dengan dihadiri Muspika Kecamatan Tambelangan, tokoh ulama, dengan penceramah KH. Usman Yunus dari Surabaya dan KH. Abd Adhim MF dari Pondok Pesantren Al Mubarok Lanbulan,” terang Ustadz Zein. (Abd. Hadi)