SAMPANG, mediabrantas.id – Madrasah Diniyah Mambaul Ulum Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar Inspirasi Santri Mambaul Ulum (Ismam) berjalan sukses dan lancar.
Kegiatan ini merupakan acara rutinitas berkisar empat bulan yang kebetulan di malam ini bertepatan bulan Rajab, dalam giat ini bertemakan Mantapkan Hati Fokuskan Tujuan untuk Meraih Peluang Kesuksesan, Sabtu, 25 Januari 2025.
Acara tersebut dihadiri Ketua Yayasan Madrasah Diniyah Manbaul Ulum, Ustad Arba’in, semua Dewan Asyatidz (guru),para wali murid, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan lain sebagainya.

Ketua Yayasan Madrasah Diniyah Manbaul Ulum melalui Ustad Zainuddin menyampaikan, acara ini terlaksana berkat dukungan penuh dari semua asyatidz-asyatidah, juga partisipasi dari santriawan santriwati, dan menjelang peringatan lsra’ Mikraj, harapan bisa meneladani Rasulullah SAW, nabi yang dikenal sebagai uswatun hasanah (suri tauladan yang baik).
“Ismam ini dilaksanakan sore menjelang malam, bertujuan untuk membangun pola pikir dan kecintaan terhadap peringatan hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW,” kata Ustadz Zein.
Terkait gelaran pentas seni, Ustad Zein juga mengapresiasi tampilan santri dengan beragam kemampuan bidang kesenian. Karena pada dasarnya seni diartikan sebagai bentuk ekspresi manusia yang bertujuan untuk menghibur dan membuat orang tuanya, atau wali santri bahagia.
“Seni begitu penting dalam rangka menumbuhkembangkan kemampuan ekspresi santri. Maka kesertaan santri dalam pentas seni patut diapresiasi. Santri sudah dilatih dalam beragam kemampuan bidang seni. Alhamdulillah,kemampuan santri bisa diandalkan untuk tampil di panggung,” ungkap Ustadz Zein.

Sedangkan Al Ustadz Abd Rohman, dalam pesannya, mengajak santri untuk lebih giat belajar tentang Nabi Muhammad SAW, sebagai bukti kecintaan terhadap Baginda Rasulullah.
Beliau juga menambahkan, setiap bulan Rajab, umat Islam memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Hikmah Isra’ Mi’raj sangat patut untuk diteladani, karena sangat penting dalam sejarah Islam, saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan mulia dalam semalam dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsa, Palestina.
“Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha yang berada di lapis langit ke tujuh untuk menghadap Allah SWT. Dari perjalanan tersebut, tentunya banyak pelajaran yang dapat dipetik dan diambil hikmahnya oleh umat Islam untuk dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Ustadz Abd Rohman. (Abd. Hadi)