BLITAR, mediabrantas.id – Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Blitar menggelar PORKAB (Pekan Olahraga Kabupaten), PAPERPEDA (Pergelaran Pekan Paralympic Pelajar Daerah) NPCI (National Paralyypic Committe Indonesia) dan Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Bumi Perkemahan Serut Blitar, Rabu, 14 Desember 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah (Mak Rini), serta GERGATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) dan PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia).
Kemeriahan peringatan HDI ini diikuti oleh seluruh SLB, SD, SMP, SMA se Kabupaten Blitar, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan olahraga dan Pendamping Rehsos Kementerian Sosial serta TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan).
Ketua Panitia peringaatan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten Blitar, Ahmad Sugik dikonfirmasi menyampaikan, acara ini digelar masih kali pertama, sebagai bentuk kebahagiaan dan syukur atas nikmat yang telah dianugerahkan.
“Karena kami para penyandang Disabilitas sudah bisa berkarya dan mandiri dengan segala kekurangan fisik kami. Alhamdulillah hampir semua anggota PPDI, GERGATIN dan PERTUNI sudah mempunyai usaha mulai dari menjahit, pijat, service elektro, dan lain sebagainya,” katanya.
Menurutnya, sebenarnya sebagian masih ada yang belum bisa berkarya, tetapi Insyaallah dengan digelar acara HDI tersebut bisa menumbuhkan semangat saudara-saudara Penyandang Disabilitas lainnya, agar mampu berkarya dan mandiri,
“Itu tekad kami,” tutur Ahmad Sugik bersemangat dan meneteskan air mata, karena melihat para disabilitas menunjukkan prestasinya.
Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah dalam sambutanya menyampaikan, amat sangat terharu dan bangga dengan tekad serta semangat teman-teman PPDI di kondisi ekonomi yang sulit sekarang ini mampu dan sukses menggelar acara Peringatan HDI sebesar dan se meriah ini tanpa meminta anggaran dari pemerintah.
Disela- sela sambutanya, bupati yang akrab disapa Mak Rini membagikan doorprize kepada seluruh anak-anak SLB dengan menggelar kuis yang disambut sangat meriah. Beliau juga menitipkan pesan kepada anak-anak Diffabel yang masih sekolah untuk rajin belajar dan semangat dalam mengejar cita-citanya.
“Belajar yang rajin anak-anak, aku sayang kalian. Raihlah cita-citamu setinggi-tingginya, kamu pasti jadi orang yang sukses,” ucap Mak Rini.
Seusai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan perlombaan untuk para penyandang disabilitas, di antaranya lari 80 meter untuk Kelas Rungu wicara, Grahita, Netra dan Daksa tingkat SLB tingkat SD, SMP, SMA dan tolak peluru untuk para Diffabel Umum, dari juara per kelas akan mewakili Kabupaten Blitar di perlombaan tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Pendamping Rehsos, Arif Budiman, S.Sos, menuturkan, PPDI Kabupaten Blitar memang sangat hebat, karena mampu mengadakan event sangat besar dan meriah secara mandiri tanpa meminta bantuan anggaran dari pemerintah.
“Pak Sugik dan kawan-kawan ini hebat sekali, event sebesar dan semeriah dengan peserta yang sekian banyak, hampir 300 peserta, tanpa meminta anggaran dari pemerintah sama sekali. Saya yang terlibat langsung dari awal penggagasan sampai acara berjalan saja masih bingung, dapat duit darimana ya Pak Sugik dkk, tapi setelah kita tanya-tanya, ternyata ini murni swadaya dari semua anggota PPDI dengan sistem adat, urunan seikhlasnya,” ujarnya.
Arif Budiman juga mengaku sangat bangga kepada Bupati Blitar yang berkenan terjun langsung di acara HDI, bahkan tampak meneteskan air mata saat menyapa satu persatu peserta yang merupakan para disabilitas semuanya.
“Bangga sekali tentunya kepada Bupati Blitar Mak Rini yang terjun langsung diacara HDI ini. Beliau juga menyempatkan untuk menyapa satu persatu peserta, bahkan sambil meneteskan air mata, melihat semangat para penyandang Disabilitas. Saya juga amat bangga sekali dengan Bapak Ibu guru pembimbing SLB, SD, SMP, SMA yang sangat telaten dan sabar mendampingi anak didiknya dengan berbagai jenis Disabilitas,” tutur Arif Budiman. (Dasar)