Mas Bup Dhito Bagikan Hadiah Pada Peserta Takbir Keliling di Turus

KEDIRI, optimistv.co.id – Hari Raya Idul Adha 1443 H, menjadi moment berharga bagi warga Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Betapa tidak ? Kegiatan takbir keliling desa yang dimotori oleh Pengurus Ranting NU (Nahdlotul Ulama) di desa tersebut diberangkatkan oleh Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH.

Mas Bup Dhito berselfie memakai HP peserta takbiran keliling Desa Turus

Sebelum memberangkatkan ribuan peserta takbir keliling lengkap dengan obor tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Kediri yang akrab disapa Mas Bup Dhito ini juga berkenan untuk berdialog dengan beberapa peserta. Bahkan beliau juga memberikan berbagai kuis untuk mendapatkan hadiah tas sekolah kepada peserta yang rata-rata masih anak-anak ini.

Peserta Takbiran keliling Desa Turus berebut untuk berfoto dengan Mas Bup Dhito

Tampak hadir dalam pemberangkatan takbir keliling Desa Turus ini di antaranya, Kepala Desa Turus, Budi Santoso, Camat Gurah, Drs. H. Kaleb Untung Satrio Wicaksono, MM, Danramil 0809/12 Gurah, Kapten Chb Aif Waluyo, bersama Babinsa Turus, Serka Ahmad Daelani, Kapolsek Gurah, AKP Roni Robi Harsono bersama Bhaminkamtibmas Turus, Bripka Dodot Setiawan, serta dua Anggota DPRD Kabupaten Kediri, yaitu Wasis, S.H, dari PDI Perjuangan, dan dari Fraksi Partai NasDem Khusnul Arif, S.Sos.

Baca Juga:  Carnival Night Puncak Acara Peringatan HUT RI Ke 79 di Desa Bedoho dengan Berbagai Pentas Seni
Mas Bup Dhito saat memberikan pertanyaan berhadiah kepada peserta takbiran keliling Desa Turus

Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH, dalam sambutannya mengatakan, dari sekian banyak undangan kegiatan takbiran pada malam hari ini, dirinya memilih untuk hadir di Desa Turus.

“Alhamdulillah saat ini kita bisa kembali merayakan malam Hari Raya Idul Adha, atau yang biasa disebut Hari Raya Kurban. Kalau saya lihat dari sini ada obor seribu lebih ya ?,” ucapnya seraya dijawab oleh peserta, “10 ribu lebih”.

Mas Bup Dhito memberikan hadiah tas kepada peserta takbiran keliling Desa Turus yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar

Dalam kesempatan tersebut Mas Bup Dhito juga mendo’akan semoga adik-adik yang mencari sekolahan bisa mendapatkan sesuai keinginannya, dan orang tuanya yang mencarikan rejeki juga diberikan kelancaran.

Baca Juga:  Sentot Djamaluddin : Hanya Gus Muhaimin yang Tahu Jalan Indonesia Maju

“Dan yang paling penting lagi, saya mendo’akan semoga seluruh warga Turus yang ada di Kecamatan Gurah ini bisa sehat, bahagia, dan diberikan jalan terbaik oleh Allah SWT,” do’anya yang disambut dengan ucapan Aamiin dari seluruh peserta takbiran keliling Desa Turus.

Budi Santoso, Kepala Desa Turus, sebelum pemberangkatan peserta takbiran keliling desa

Sementara itu, Kepala Desa Turus, Budi Santoso mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Mas Bup Dhito yang telah berkenan hadir untuk memberangkatkan peserta takbir keliling desa yang mengambil start di Lapangan Desa Turus, dan Finish di Masjid Bani Sholeh ini.

“Setelah beberapa tahun kita tidak bisa melaksanakan takbiran keliling karena pandemi Covid-19, Alhamdulillah malam ini kita semua bisa melaksanakannya kembali. Kami juga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Takbir keliling desa ini, khususnya kepada Mas Bup Dhito yang telah berkenan memberangkatkan peserta takbiran ini,” katanya.

Baca Juga:  Forum Rogojampi Bersatu (FRB) Acarakan Halal Bihalal Di Kantor
Khusnul Arif, S.Sos, Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri berdialog dengan Mas Bup Dhito saat pemberangkatan peserta takbiran keliling

Sedangkan Khusnul Arif, S.Sos, Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi Partai NasDem, dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sangat senang dapat berkumpul bersama warga masyarakat Desa Turus yang sedang melaksanakan takbiran keliling desa.

“Warga Desa Turus ini memang sangat hebat dan kompak semuanya, sehingga kegiatan takbiran keliling ini dapat dibilang sangat meriah sekali, meski berjalan kaki sambil membawa obor, namun mereka tampak sangat bersemangat sekali. Jadi ingat masa jaman dahulu, saya bersama teman-teman di kampung halaman juga melakukan hal seperti ini,” tuturnya.

Ribuan peserta takbiran keliling Desa Turus

Khusnul Arif juga mengaku sangat bangga kepada warga Desa Turus yang masih melestarikan tradisi takbiran keliling desa dengan berjalan kaki menggunakan obor. Karena sekarang sudah jarang dijumpai kegiatan semacam ini, dan mayoritas malah keliling menggunakan mobil bak terbuka dan memutar lagu yang bukan takbiran.

“Alhamdulillah, tradisi takbiran keliling berjalan kaki menggunakan obor seperti ini  ternyata masih dilestarikan oleh warga Desa Turus. Tentunya kami sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya, dan semoga dapat dipertahankan sampai kapanpun,” ungkap Mas Khusnul Arif.
Reporter : Zainal – Ruchi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *