KEDIRI | optimistv.co.id – Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH, yang akrab disapa Mas Bup Dhito memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) oleh para tim perumus.
Hal itu disampaikan Mas Bup Dhito seusai acara Sarasehan dan pembahasan draft ADART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) DK4, Kamis, 18 Maret 2021 sore, di Pandapa Panjalu Jayati.
Sarasehan tersebut dihadiri tim perumus dan pemerhati serta para seniaman dan kebudayaan, di antaranya Khusnul Arif, S.Sos (Mas Pipin), Agus Imam Mubarok (Gus Barok), Bashlul Hazami, Siswantoro, Nanang Priyo Basuki, Jamran, Eka Satria Setywan (Eka Hanoman), Agus Budiono (Agus Dalang), dan Debi Setiawan, dan lain sebagainya.
Dalam acara sarasehan ini juga dihadiri Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo, M.Si, Plt Kepala Bagian Hukum Kabupaten Kediri, Suwono, dan perwakilan penggiat kesenian dan kebudayaan lainnya.
Dikonfirmasi seusai acara sarasehan, Mas Bup Dhito mengatakan, dirinya sangat mendukung penuh pembentukan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri ini. Bupati berusia 28 tahun ini juga mengaku akan memberikan fasilitas guna kegiatan pelestarian kesenian dan kebudayaan di wilayah setempat.
“Kami ingin merawat cagar budaya dan melakukan pendataan. Kami juga berkeinginan Kabupaten Kediri ini menjadi pusat literasi, semuanya akan kami fasilitasi. Apalagi Unesco juga telah menetapkan Kisah Raden Panji. Yang pasti, saya mendukung semua kegiatan seni dan budaya. Namun kapan bisa diijinkan pertunjukan, saya mohon waktu dua sampai tiga minggu,” katanya.
Selain itu, Mas Bup Dhito juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk terlibat dalam regenerasi, dan memberikan waktu khusus di dunia pendidikan guna pengenalan kesenian dan kebudayaan.
“Kami akan bicarakan dengan Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Sujud Winarko, agar seni dan budaya masuk di dunia pendidikan. Kami juga telah mempersiapkan gedung kesenian di Desa Menang, Kecamatan Pagu,” ucap Mas Bup Dhito.
Sementara itu, Ketua Tim perumus DK4, Khusnul Arif, S.Sos, dikonfirmasi menjelaskan, pembentukan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri merupakan tindaklanjut dari permintaan para penggiat seni dan budaya yang memimpikan untuk memiliki Dewan Kesenian dan gedung kesenian, yang disampaikan dalam kegiatan Bawa Rasa Budaya Sareng Mas Dhito di Graha PPN, atau Studio 2 Radio Panjalu FM, Sabtu sore, 03 Oktober 2020 lalu.
“Tujuan pembentukan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri ini adalah untuk menggali, melestarikan, mengembangkan, dan memajukan seni budaya serta menyalurkan aspirasi dan kreativitas seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kediri,” terang Mas Pipin.
Menurut owner radio yang selalu nguri-nguri kesenian dan budaya, yakni Jayakatwang FM dan Panjalu FM ini, fungsi DK4 ini di antaranya sebagai perkumpulan perwakilan jenis kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kediri, Saluran aspirasi, gagasan, wawasan dan kreativitas seniman dan kebudayaan di Kabupaten Kediri.
Selain itu, DK4 juga berfungsi sebagai pelaksana pembinaan dan pengembangan kesenian dan kebudayaan untuk membantu pemerintah daerah melalui peningkatan aktifitas kesenian dan kebudayaan, peningkatan kualitas kesenian dan kebudayaan, peningkatan apresiasi seni dan budaya masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan seniman dan budayawan.
Mas Pipin juga meminta dukungan serta masukan dari semua pihak agar nantinya para tim perumus DK4 dan tim formatur pembentukan pengurus dapat berjalan dengan lancar, serta benar-benar menjadi wadah bagi semua jenis kesenian dan kebudayaan yang ada.
“Dengan adanya DK4 ini diharapkan nantinya bisa menjadi pemersatu para seniman dan budayawan, serta terciptanya pelestarian kesenian dan kebudayaan, dan Kabupaten Kediri kembali meraih kejayaan seperti masa kerajaan dahulu kala,” harap Founder Yayasan LPS (Laskar Peduli Sesama) ini.
Reporter : Zainal