NGAWI, mediabrantas.id – Pemerintah Kabupaten Ngawi melaksanakan Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi Ke-665 dengan tema “Kolaborasi Wujudkan Ngawi Bangkit Mandiri”, Jum’at pagi, 7 Juli 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi ini dihadiri, Bupati Ngawi, H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H, bersama Wakil Bupati Ngawi, Dr. Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar, Sekda Drs. Mokh. Sodiq triwidiyanto, M.Si, Staf Ahli Bupati, Asisten, Jajaran Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Ngawi, OPD se Ngawi, Camat se-Ngawi, dan lain sebagainya.
Hadir pula dalam moment bersejarah bagi masyarakat Kota Bambu ini, di antaranya, mantan Bupati Ngawi periode 2010-2021, Ir. Budi Sulistiyono (Mbah Kung), Sekda periode 2005-2012, Mas Agus Nur Heno, Ketua Pengadilan Negeri Ngawi, Sunoto, SH., MH, Kapolres Ngawi, AKBP. Dwiasi Wiyaputera, SH., SIK, M.H. Komandan Lanud Ishwahjudi, Marsma TNI Wastum, S.E., M.MP., MS, Danronarmed 12/AY/2/2 Kostrad, Mayor ARM Tulus Widodo, S.E., M.Han, dan lain sebagainya.
Seusai upacara, Bupati Ngawi, H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H dikonfirmasi mengatakan, Hari Jadi Kabupaten Ngawi Ke-665 ini mengambil tema “Kolaborasi Wujudkan Ngawi Bangkit Mandiri”. Tema tersebut mempunyai makna mendalam untuk menuju tercapainya kemajuan dan kesejahteraan rakyat di Kota Ramah.
“Tema ini maknanya yaitu supaya doa kita semuanya masyarakat Kabupaten Ngawi semakin guyub, rukun, bisa bersinergi, berkolaborasi seluruh elemen masyarakatnya, sehingga nantinya apa yang menjadi tujuan-tujuan Kabupaten Ngawi yang ingin maju dan sejahtera masyarakatnya,” katanya.
Bupati yang akrab disapa Mas Ony ini juga mengaku bangga atas berbagai prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi, di antaranya 5 tahun berturut-turut meraih predikat A atas Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, hingga perolehan predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 10 tahun berturut-turut.
“Kita kembali excellent untuk sakit kita dengan berbagai prestasi yang diraih, seperti Akuntabilitas Kinerja Pemerintah kembali mendapat predikat A selama 5 tahun berturut-turut, kemudian untuk Reformasi Birokrasi juga predikat B lima kali berturut-turut, begitu juga dengan WTP dari BPK RI selama 10 tahun berturut-turut, dan kita juga mendapat anugerah pelayanan publik terbaik se Jawa Timur dari Ombudsman RI,” ungkapnya.
Mas Ony juga menjelaskan, beberapa lembaga dan instansi di Kabupaten Ngawi juga banyak yang sudah berpredikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi), Zona Integritras Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Meyalani (WBK/WBBM). Bahkan pada akhir tahun 2022 kemarin, Kabupaten Ngawi ditetapkan oleh BPS sebagai tingkat produktivitas padi tertinggi nasional, dan surplus gabah tertinggi nasional.
“Prestasi-prestasi ini harus kita jaga terus dan perlu kita meningkatkan yang lain-lainnya, dari infrastruktur dasar kita, mulai kesehatan, pendidikan, jalan, jembatan, dan seterusnya. Kunci kita bisa melaksanakan akslerasi percepatan itu adalah guyub rukun, kolaborasi,” ulas Mas Ony. (Hikam)
