Mas Pj Walikota Mojokerto Berikan Apresiasi dan Sambut Baik Festival Bakar Sate, Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Raih Juara Umum

MOJOKERTO, mediabrantas.id

Untuk yang kesekian kalinya Pemkot Mojokerto mengelar Festival Bakar Sate dalam rangka untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106, Senin Malam ( 18 / 06 / 2024) yang dilaksanakan di halaman GOR Seni Mojopahit, Jalan Raya Gajah Mada Kota Mojokerto.

Event tahunan yang selalu diadakan pada Hari Raya Idul Adha ini, Tak sekadar makan sate gratis saja yang melibatkan ribuan massa, akan tetapi festival Bakar Sate ini juga menyuguhkan keragaman seni budaya kepada para pengunjung yang datang dari berbagai penjuru itu.

Festival Bakar Sate yang digelar di GOR Seni Mojopahit Mojokerto ini termasuk unik dan menarik.

Sebab Ratusan stan yang berbaris membentuk huruf U mengitari GOR Seni Majapahit, seluruhnya milik OPD Pemkot Mojokerto, 18 kelurahan, 9 SMPN, Hotel , Dharma Wanita, PKK, Bank Jatim, dan Muslimat NU Kota Mojokerto.

Menariknya Festival Bakar Sate di Halaman GOR Seni Mojopahit ini langsung ditinjau oleh Pj. Walikota Mojokerto Moch. Ali Kuncoro STTP didampingi Kapolres Kota Mojokerto AKBP Daniel S Marunduri, dan Sekdako Gaguk Tri Prasetyo.

Sedangkan di depan masing-masing stan ada pemanggang sate. Sehingga para peserta sibuk memanggang dan menghias sate.

Baca Juga:  Pj Walikota Mojokerto Ali Kuncoro Hadiri Peringatan HUT ke - 67 LVRI, Berikan Ucapkan Apresiasi Atas Jasa Veteran

Selanjutnya, sate dari setiap stan dikumpulkan di tenda khusus untuk dinilai tim juri. Sebagian lainnya disuguhkan kepada pengunjung secara gratis.

Tak sekadar menyantap sate gratis, para pengunjung juga disuguhi beragam seni budaya, Yel Yel, Kostum yang yang unik unik.

Bahkan Setiap stan didesain estetis dengan gaya Majapahit, ada yang memakai desain ala Pedesaan, gaya Eropa dan Arab, begitu juga dengan Kostum – kostum yang dikenakan serba unik.

Selain itu para pengunjung juga dihibur dengan kesenian tradisiona, musik angklung, serta berbagai tarian tradisional Nusantara dan Hiburan Musik Orkestra Reliqi di panggung yang megah.

Bahkan saat meninjau Stan para peserta Festival Bakar ini, Pj Mas langsung dihibur musik kolosal dan yel-yel dengan beragam iringan musik dan tarian tradisional dari para peserta, yang begitu heboh dan penuh semangat itu.

PJ Walikota Mojokerto Ali Kuncoro saat meninjau Stan Festival Bakar Sate dalam rangka HUT ke 106 Kota Mojokerto
PJ Walikota Mojokerto Ali Kuncoro saat meninjau Stan Festival Bakar Sate dalam rangka HUT ke 106 Kota Mojokerto

Usai meninjau Stan para peserta Festival Bakar Sate, Mas PJ Ali Kuncoro selanjutnya menyampaikan sambutannya di atas panggung yang megah. ” Malam ini saya begitu bahagia dan mengapresiasi Festival Bakar Sate ini yang begitu luar biasa meriahnya. Saya melihat Festival bakar sate yang merupakan rangkaian salah satu perayaan HUT ke-106 Kota Mojokerto ini begitu mengesankan. Saya berharap, Semoga ini menjadi event tahunan yang tidak hanya dinikmati masyarakat Kota Mojokerto, tapi juga naik kelas bisa dinikmati secara Regional dan Nasional,” ucap Mas Pj Ali Kuncoro yang disampaikan tepuk tangan meriah para undangan dan masyarakat.

Baca Juga:  Berikan Apresiasi, Ketua Satgas NasDem Peduli Jatim Ikut Vaksinasi di Kediri

Untuk mencapai hal tersebut, Mas PJ Ali Kuncoro minta peran utama Pemkot Mojokerto agar menganggarkan dengan baik, menata event dengan lebih detail, serta menggandeng sponsor agar lebih semarak.

Dalam kesempatan itu Mas Pj juga berharap Festival Bakar Sate ini menjadi Ikon Baru yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di Kota Mojokerto. ” Sebab berdasarkan survei Travel and Tourist Development Index, Indonesia naik kelas, saat ini peringkat 22 dunia yang paling dikunjungi. Thailand dan Malaysia di bawah Indonesia. Harapan kami Kota Mojokerto memberi kontribusi. Sehingga sesuai tema hari jadi tahun ini Menuju Kota Wisata Sejarah Mandiri Berdaya Saing dan Berdampak,” pinta Mas PJ Ali Kuncoro.

Dalam kesempatan tersebut Mas Pj ini juga menyinggung tentang nilai-nilai Hari Raya Idul Adha. Menurutnya, hari raya ini untuk meneladani kepatuhan dan keimanan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT yakni rela menyembelih putranya, Nabi Ismail AS yang akhirnya diganti domba oleh Sang Khalik, dan ini harus kita tauladani dalam kehidupan sehari-hari, ” pinta Mas PJ Ali Kuncoro.

Baca Juga:  Desa Devisa Kelompok Tani Mulyo Jati Mojopahit di Randugenengan Dlanggu Menghasilkan Produk Cokelat Unggulan di Ekspor ke Jepang

Dijelaskan oleh Mas Pj Ali Kuncoro, bahwa setiap diri kita adalah Ibrahim. Ismailnya adalah sifat-sifat kita yang mungkin penuh dengan dengki, ingin memiliki harta berlebihan, egois, itu yang harus kita kurangi, kita sembelih. Itu lah makna Idul Adha ada kurban. Mari kita teladani Nabi Ibrahim karena setiap milik kita hanya titipan Alloh SWT yang kita jaga dan syukuri.

Sementara itu Keluar Sebagai Juara Umum Festival Bakar Sate tahun 2024 ini jatuh kepada Peserta dari Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, yang berhak menerima piala dan Trophy dari Mas Pj didampingi Ibu. Sedangkan untuk katagori Juara 1 Festival Bakar Sate tingkat OPD Sate terlezat diraih Diskoperindag Kota Mojokerto. ( Ririn Fadillah/ ADV )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *