MOJOKERTO, mediabrantas.id – Ratusan Tim Sukses dan para pendukung H. Hartono, S.H. dari Dapil 1, (Mojosari, Pungging, Ngoro) menyatakan akan berjuang kembali untuk menjadikan H. Hartono yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PDI – Perjuangan ini terpilih kembali menjadi Dewan pada Pemilu 2024 nanti.
Hal tersebut disampaikan kepada Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, Minggu (29/1/2023) di Masjid IKHAC saat diadakan konsolidasi dan pendidikan politik bagi Kader PDI – Perjuangan.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, H. Achmad Anwar, SH, menyampaikan, ada 800 undangan yang hadir disini yang semuanya merupakan Tim sukses dan Pendukung dari H. Hartono, dan harus mampu memenangkan Pak Hartono di Dapil 1 yang meliputi wilayah Kecamatan Mojosari, Pungging dan Ngoro.
“Saya minta tim sukses Pak Hartono harus komitmen untuk memenangkan Pak Hartono lagi agar di tahun 2024 Pak Hartono bisa kembali menjadi DPRD Kabupaten Mojokerto. Pak Hartono merupakan Caleg Incumbent di tahun 2024 nanti. Maka wajib hukumnya Pak Hartono mendapatkan suara terbanyak agar target 12 kursi PDIP bisa terpenuhi,” pinta Ketua DPC PDIP Achmad Anwar saat menyampaikan sambutannya.
Ditempat yang sama, H. Hartono, yang merupakan Sekretaris Fraksi PDI-P itu mengucapkan terima kasih banyak kepada Tokoh Masyarakat Desa Randubango, Tokoh Masyarakat Desa Leminggir, Tokoh Masyarakat Desa Modopuro dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama yang lain yang sempat hadir dalam acara hari ini.
“Saya mengucapkan rasa Terima kasih juga untuk seluruh undangan yang telah berkenan hadir untuk saling berkoordinasi memenangkan pemilu 2024. Nanti ada Kiai Asep yang bakal memberikan nasihatnya untuk memenangkan pemilu 2024,” ucap H. Hartono, S.H saat menyampaikan sambutannya.
Dilain pihak, Romo Kyai Asep dalam sambutannya mengatakan, Kader PDIP Kabupaten Mojokerto harus ditambah terus. Setiap Calon Legislatif (Caleg) PDIP harus mempunyai kader sebanyak 16500 kader. Liwetan saja acaranya saat konsolidasi di desa-desa nanti agar semakin akrab suasananya.
“Insha Allah kalau tepat sasaran nanti suara PDI -Perjuangan di DPRD akan bertambah. Semua kader-kader tersebut harus ditulis namanya, alamatnya dan NIKnya agar tepat sasaran dan bisa dikontrol para pemilihnya,” pesan Romo Kiai Asep.
Romo Kyai Asep juga mengatakan, jika ingin menjadikan Kabupaten Mojokerto itu maju, adil dan makmur, harus diawali dengan seorang Bupati yang berorientasi untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat, bukan orientasi untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri.
“Kalau Kabupaten Mojokerto ingin maju adil dan makmur, maka yang jadi Bupati harus orang yang amanah, jujur dan berorientasi memberi kemanfaatan bagi masyarakat, bukan orientasi mencari modal untuk mengembalikan pemodal saat daftar pilkada,” jelas Kyai Asep.
Masih kata Kyai Asep, tak hanya Bupatinya yang harus peduli rakyat, untuk menjadikan Mojokerto maju, adil, makmur, tapi juga di dukung oleh DPRD yang siap memperjuangkan hak hak masyarakat.
“Bupati dan DPRD harus sama-sama orientasi memberikan kesejahteraan masyarakat, jangan sampai penduduknya sengsara, terbebani hutang, tak bisa makan, tak bisa menyekolahkan anaknya, bahkan kalau bisa masyarakat dipermudah dalam pernikahan, biaya digratiskan,” terang Kyai Asep. (Kartono)