MAGETAN, mediabrantas.id – Waktu terus berputar, masa Pemerintahan Bupati Suprawoto telah berakhir, hingga memasuki Pilkada 2024, pembaharuan kepemimpinan daerah dilaksanakan pada Pilkada serentak seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Timur.
Namun dalam Pemilihan Kepala Daerah ini dinilai ada permasalahan, dan akhirnya oleh Mahkamah Konstitusi diharuskan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Setelah dilakukan PSU pada empat TPS, yakni TPS 001 Desa Nguri, Kecamatan Lambeyan, TPS 009 Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo, serta TPS 001 dan TPS 004 Desa Kinandang, Kecamatan Bendo, diketahui Pasangan Nomor Urut 01, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd – Suyatni Priasmoro, S.H., M.H (NIAT), berhasil memperoleh suara terbanyak, yaitu 137.345 suara.
Sementara Pasangan Nomor Urut 02, Ir. Hergunadi, M.T – Dr. A. Basuki Babussalam, S.H., M.H, mendapat 130.947 suara, dan Pasangan Nomor Urut 03, H. Sujatno, S.E., M.M – Ida Yuhana Ulfa, S.Pd., M.Pd, mengungguli dengan perolehan 136.304 suara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi PSU, KPU (Komisi Pemilihan Umum) Magetan menetapkan Pasangan Nomor Urut 01, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd – Suyatni Priasmoro, S.H., M.H (NIAT) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih periode 2025–2030 melalui rapat pleno terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pilkada Magetan 2024, bertempat di Gedung Hotel Grand Wijaya Sarangan Kabupaten Magetan, Jum’at (25/04/2025).
Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide mengatakan, Agenda rapat pleno ini berjalan baik dan lancar. Apa yang ditetapkan tersebut sudah menjadi tugas KPU berdasarkan pada Undang-undang dan Peraturan yang terkait dengan pilkada. Juga disaksikan oleh KPU Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Bupati Magetan Terpilih, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd, dalam rapat pleno menyampaikan terima kasih dari atensi penghargaan KPU, Panwaslu TNI, POLRI, Pemkab, Kejaksaan dan lain sebagainya.
“Mohon doa restu, semoga kita bisa menjawab program-program pembangunan Magetan. Dengan kebersamaan dan gotong-royong, sehingga mencapai kesejahteraan dan kemajuan yang aman tentram. Ada pantun untuk Magetan “jalan-jalan ke pasar baru, jangan lupa beli kopi ketan, saatnya kita bersatu, demi kemajuan Kabupaten Magetan,” ungkapnya. (Eko/Joko/Asrofi/Aditya)