Memanas, Kasus Dugaan Penganiayaan di Desa Padangdangan Akan Dilakukan Penyelidikan

SUMENEP | optimistv.co.id – Kasus tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Mohammad Nur terhadap seorang ibu rumah tangga yang bernama Pusani (50), warga Dusun Dunggadung, Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, yang dilaporkan ke SPKT Polsek Pasongsongan pada tanggal 24 Januari 2020 kemarin, nampaknya mulai memasuki babak baru.

Sebab, kasus dugaan tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) yang mengakibatkan korban harus dirawat di Puskesmas Pasongsongan itu akan segera dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Polsek setempat .

Menurut salah satu kerabat korban, Nur Hasan, kepada media optimistv.co.id mengatakan, berdasarkan SP2HP yang dikirimkan oleh Polsek Pasongsongan kepada pelapor, tanggal 26 Desember 2020, menyatakan, bahwa dalam waktu dekat ini Penyidik Polsek Pasongsongan akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Mohammad Nur (terlapor).

Baca Juga:  Polres Sampang Panggil Terlapor Penganiayaan di Pasar Bungkak
Nur Hasan, kerabat korban

“Penyidik akan melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut dalam waktu 7 (tujuh) hari,” kata Nur Hasan kepada pewarta melalui aplikasi pesan watshap. Minggu (26-01).

Nur Hasan juga menyampaikan, dimana, kasus ini sudah sangat jelas memenuhi unsur. Karena, pada saat terlapor memukul korban, ada dua orang saksi di tempat kejadian perkara (TKP) yang melihat dan mendengar langsung kejadian penganiayaan tersebut.

“Saya dan seluruh keluarga korban berharap dalam satu pekan ini kasus dugaan penganiayaan ini sudah mendapatkan kepastian hukum,” imbuhnya.

Sementara menurut Kapolsek Pasongsongan, AKP. Suwardi, saat dikonfirmasi langsung oleh beberapa awak media melalui sambungan telepon selulernya mengatakan, bahwa kasus dugaan penganiayaan tersebut saat ini sudah masuk tahap penyelidikan.

“Dan hari ini Penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap terlapor,” jelas beliau.

Reporter : Sheno – Sudarsono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *