Merasakan Kum kum bersama SCB Media visit didampingi WWF melihat percepatan pembangunan rendah karbon dan mitigasi iklim di kota probolinggo.

PROBOLINGGO, optimistv co.id – Pemerintah kota Probolinggo terus berupaya mewujudkan Pembangunan Rendah Karbon (PRK) atau Low Carbon Development Initiative (LCDI) yang telah diinisiasi Kementerian PPN/Bappenas sejak 2017. PRK merupakan platform baru sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan antara peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kehidupan sosial tanpa mengabaikan kualitas lingkungan. “Pembangunan Rendah Karbon telah kita arus utamakan ke dalam Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sehingga rencana pembangunan lima tahun ke depan, di samping menguatkan perekonomian, juga perlu mempertimbangkan daya dukung.

Kota probolinggo salah satu kota terpilih sebagai salah satu kota diindonesia yang masuk katagori berhasil membangun pembangunan Rendah karbon yang akan diikut sertakan dalam tingkat internasiional katagori pembangunan kota rendah karbon masuk dalam rancangan pembangunan jangka menengah (RPJM) 2022 – 2024.Ujar Drs Rachma Detta Antariksa kepala dinas DLH kota probolinggo.

Baca Juga:  Solusi Sehat SCB Bersama IHC RS Wonolangan Probolinggo Adakan Layanan Bakti Kesehatan Gratis.

Hari Rabo 31- 8 – 2022 Kota probolinggo melalui DLH kedatangan Team independen pemantau perkembangan pembangunan kota rendah karbon dan pemantau mitigasi iklim di kota probolinggo.
Team terdiri dari jurnalis,didampingi lembaga dari WWF Indonesia dan panitia ICLEI dari jakarta
Dari kota Probolinggo Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda litbang dan Dinas Pertahankan kota probolinggo.


salah satu upaya penekanan rendah karbon di kota Probolinggo adalah penanaman mangrove di pantai wisata permata serta pengelolaan sampah berbasis lingkung hidup dikota probolinggo sekaligus pihak DLH menunjukan salah satu obyek yg merupakan kearifan lokal tempat wisata kum kum Surya Citra Bahari (SCB)dipantai mayangan probolinggo
bahkan team yg terdiri dari perempuan perempuan muda ikut menjajal berendam dilaut sambil menikmati suguhan minum Teh panas dan pisang goreng ditengah laut dan ini pengalaman pertama dan menjadi sensasi tersendiri menikmati minum teh sabil berendam di tengah laut ujar Gisela dari jakarta post team jurnalis.

Baca Juga:  RSUD Jombang Hadirkan SIKOZION: Platform Edukasi Gizi Online untuk Anak Sehat dan Cegah Stunting


Keseruan Kum kum dilaut dilanjut penanaman pohon anggur di area wisata kum kum dan team disuguhi hidangan ikan bakar baronang alah SCB, usai menikmati sarapan pagi ditepi laut tean melanjutkan kunjungan ke pengelolaan sampah di kota probolinggo

Reporter : Nanang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *