MUBAROK Menang di Pilkada Mojokerto 2024, Pusat Kantor Pemerintahan Kabupaten Mojokerto Akan Dipindahkan

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Ada program dan rencana dari dari Calon Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.hum , ( Gus Barra ) Calon Nomor Urut 2 yang berpasangan dengan dr. Muhammad Rizal Oktavian ( MUBAROK ) ini yang menyampaikan kepada masyarakat luas, bahwa jika nanti dalam Pilkada 27 Nopember 2024 MUBAROK pilih menjadi Bupati Mojokerto, maka MUBAROK berencana akan memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto ke area Kabupaten Mojokerto sendiri, karena selama ini berada di wilayah Kota Mojokerto, maka pertimbangan peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Mojokerto, sangat perlu dilakukan perpindahan.

Menurut Gus Barra bahwa di Jawa Timur ini hanya Kabupaten Mojokerto saja yang kantor pemerintahan masih berada diwilayah daerah Kota Mojokerto atau wilayah lain daerah, dan hal itu disampaikan

Hal itu disampaikan Gus Barra, ketika berkampanye di Desa Kebondalem dan Desa Jotangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jum’at (11/10/2024) sore.

Dijelaskan oleh Gus Barra bahwa perintah mengenai perpindahan kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dari wilayah Kota Mojokerto ke wilayah Kabupaten Mojokerto sendiri itu sudah muncul sejak ada permendagri tanggal 1 Maret 2013, namun hingga kini belum ada perpindahan. “ Jadi sudah 11 tahun perintah perpindahan kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dari area Kota Mojokerto ke area Kabupaten Mojokerto belum terlaksana, hingga sekarang pusat pemerintahan masih berada di Kota Mojokerto. “ kata Gus Barra.

Baca Juga:  Walikota Ning Ita Minta Pembentukan Advokasi Pokjanal Posyandu Berperan Turunkan Angka Stunting di Kota Mojokerto
Kyai Asep Saifuddin Chalim didampingi Dr. Achmady ayah dari dr. Rizal saat menghadiri Kampanye MUBAROK di Mojosari
Kyai Asep Saifuddin Chalim didampingi Dr. Achmady ayah dari dr. Rizal saat menghadiri Kampanye MUBAROK di Mojosari

Dalam kesempatan tersebut Gus Barra juga menyebutkan bahwa, untuk proses pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dari wilayah Kota ke wilayah Kabupaten Mojokerto itu memang membutuhkan anggaran besar, namun manfaatnya jauh lebih besar bagi kepentingan kemajuan Kabupaten Mojokerto. Kita bisa mengangkat perekonomian, peluang memperluas tenaga kerja, menumbuhkan para pelaku bisnis, bermunculan UMKM dan IKM serta lainnya disekitar pusat pemerintahan.

“ Jadi kita mari bersama sama berjuang pada 27 November 2024 nanti coblos nomer 2, Pasangan Mubarok, supaya program kami untuk pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto itu, terwujud, dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Mojokerto dari sektor perdagangan karena terbuka peluang usaha yang besar, retribusi untuk Pemkab Mojokerto jadi meningkat, ” tegas Gus Barra.

Gus Barra yang putra dari pendiri Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto KH. Asep Saifuddin Chalim ini juga menyampaikan, selama ini sekitar 8 ribuan ASN Pemkab Mojokerto, belanja kebutuhan perkantoran maupun kebutuhan rumah tangga, belanjanya di pasar, toko, atau supermarket, itu perputaran uang cukup besar, secara otomatis keuntungan dinikmati oleh warga Kota Mojokerto, “ kalau Pusat Pemerintahan berada di Kabupaten Mojokerto, perputaran uang dari perdagangan akan dinikmati oleh warga Kabupaten Mojokerto, masak yang gaji ASN Pemkab Mojokerto dari APBD Kabupaten Mojokerto. Namun yang menikmati keuntungan dari perbelanjaan ASN Pemkab Mojokerto ialah warga Kota Mojokerto, bukan warga sendiri, “lanjut Gus Barra.

Baca Juga:  NasDem Buka Lowongan Bupati Kediri
Mas Aan Tim Pemenangan Pasangan MUBAROK di  Wilayah Mojosari dan Amin Ngabar saat ikut Kampanye
Mas Aan Tim Pemenangan Pasangan MUBAROK di Wilayah Mojosari dan Amin Ngabar saat ikut Kampanye

Selain itu, Gus Barra juga menyampaikan cita citanya untuk lakukan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga, permudah akses penjualan hasil tanaman pertanian ,” pembangunan JUT ini diharapkan bisa membantu petani meningkatkan produktifitas hasil pertanian, mempermudah pengangkutan hasil panen, “ imbuh Gus Barra.

Cabup Mojokerto yang merupakan Alumnus Universitas Al Azhar Mesir, dalam Program Mubarok, akan meningkatkan besaran insentif guru guru TPQ, Se Kabupaten Mojokerto, hanya Rp. 200 ribu per tahun dan itu metode pemberian insentif non tunai, jadi guru guru gak bisa ambil Rp. 200 ribu , karena ada potongan admin bank, “ guru guru TPQ selama ini mendapatkan insentif sebesar RP. 200 ribu, pertahun akan kita dinaikkan menjadi Rp. 1,2 juta per tahun. “ terang Gus Barra.

Baca Juga:  Mas Pj Ali Kuncoro Langsung Tanggap Terhadap Banjir, Dirikan Dapur Umum, Maksimalkan Rumah Pompa, Hingga Benahi Tanggul Yang Rusak

Hadir dalam kampanye di Desa Kebondalem, Prof. DR. KH. Asep Saifudin Chalim, beserta Bu. Nyai Alif Fadillah, DR.H.Achmady beserta bu. Laliek, Abah Amin Ngabar Jetis, bersama Partai pengusung seperti Nasdem, Gerindra, Hanura, Korcam, Kordes, Baret, Relawan Berkisar, Relawan Gembira, Relawan Gerakan Mojokerto Bersatu (GMB), Relawan Prabu Satu Nasional (PSN), Relawan Harimau. Relawan Kacoa, Relawan Hor3g ( Ririn )

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *