Musrenbang Desa Sumbergandu Berjalan Sukses

MADIUN | optimistv.co.id – Pemerintah Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun menggelar acara Musrenbangdes (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) dilaksanakan 30 September 2021 berjalan lancar sesuai rencana.

Tujuan umum pelaksanaan kegiatan Musrenbang Desa yaitu mendorong partisipasi masyarakat Desa dalam menyusun perencanaan pembangunan tahunan ditingkat Desa.Untuk menindak lanjuti hal tersebut, Desa Sumbergandu melaksanakan musyawarah rencana pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk tahun anggaran 2022.

Dalam acara tersebut dihadiri Camat Pilangkenceng Drs.Eko Sumartono, Sekcam Pilangkenceng Pujiono,Kasi PNP Wiwik, BPD, LPKMD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ibu penggerak PKK, semua RT dan tokoh masyarakat.

Kepala Desa Sumbergandu, Slamet Joko Santoso mengatakan dalam Musrenbangdes meliputi rencana kerja tahun 2022, termasuk penyelenggaraan bidang pemerintah, pelaksanaan bidang pembangunan Desa, bidang pembinaan ke masyarakatan, bidang pemberdayaan masyarakat, bidang penanggulangan bencana darurat

“Kalau sudah Musrenbangdes tinggal melaksanakan, sebelumnya serap aspirasi mulai musyawarah Dusun, pra mudes terus mudes jadi Musrenbang Desa,” ujar Kepala Desa Sumbergandu Slamet Joko Santoso, Rabu 13 Oktober 2021 dikantornya.

Baca Juga:  Pemkab Madiun Raih SAKIP dari Kementerian PAN RB

Slamet Joko Santoso menjelaskan prioritas sekarang penanggulangan Covid -19, karena didalamnya dana desa untuk BLT -DD (bantuan langsung tunai -dana desa), untuk satgas Covid-19, pemulasaraan jenazah Covid -19 ada 7 orang

“Untuk pmulasaraan per orang 200 ribu, mulai gali dan pemakaman, sedangkan APD kalau sudah selesai dibakar,” urainya.

Selain itu dana desa tersebut juga bisa digunakan untuk menyuplai logistik bagi masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri

“Yang meninggal dunia kena Covid-19 tahun 2021 ada 7 orang, yang sembuh dari isoman banyak,untuk pembangunan pisik infrastruktur jalan tersedak karena untuk penanganan Covid-19 ,” ungkap Kepala Desa Sumbergandu.

Hanya saja, Slamet Joko Santoso menekankan bahwa penggunaan dana desa dalam penanganan Covid-19 ini tepat sasaran, dengan kata lain yang berhak mendapatkan hanya masyarakat yang terindikasi Covid-19.

Baca Juga:  Team Dispenad Tinjau Sasaran TMMD 112 Kodim 0809/Kediri

“Sekarang Covid -19 sudah reda, palingĀ  parah bulan Juni -Juli, dan sekarang lancar yang sakit batuk pilek sudah ngak ada,” jelasnya.

Reporter : Sugeng Rudianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *