KEDIRI | optimistv.co.id – Sebanyak 21 Kepala Desa bersama Ketua BPD di wilayah Kecamatan Gurah, Kamis, 04 Februari 2021 siang, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamaan (Musrenbangcam) Tahun 2022.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Gurah tersebut juga dihadiri perwakilan dari Polsek Gurah, Koramil Gurah, Bappeda, DPMPD, tim pendamping. Hadir pula dalam kesempatan ini yaitu, Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos, dari Fraksi NasDem, dan Wasis, SH, dari Fraksi PDI Perjuangan.
Camat Gurah, Drs. H. Kaleb Untung Satrio Witjaksono, MM, dalam sambutannya mengatakan, Musrenbangcam ini merupakan tindaklanjut dari Musrenbang tingkat desa yang telah dilaksanakan sebelumnya untuk mensinergikan arah pembangunan sebagaimana Visi Misi dari Bupati Kediri Terpilih, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH (Mas Dhito), yang sebentar lagi akan dilantik.
“Hasil Musrenbangcam ini nantinya akan diusulkan dalam Musrenbang tingkat kabupaten. Perencanaan itu merupakan suatu hal yang penting, karena setiap kegiatan akan menjadi baik kalau diawali dengan perencanaan. Apalagi sebentar lagi di Kabupaten Kediri akan ada pergantian kepemimpinan, sehingga harus ada kesinergian dengan Visi Misi Bupati yang baru,” katanya.
Camat Gurah yang akrab disapa Pak Kaleb ini juga mengharapkan agar kepala desa selalu melakukan inovasi agar nantinya bisa mandiri dan tidak selalu menggantungkan anggaran dari pemerintah daerah maupun pusat.
“Mungkin Saya bermimpi ada sebuah desa bisa mandiri, dan semua perangkat desa, lembaga desa sampai Ketua RT nya diberikan fasilitas cukup, termasuk kendaraan operasional, yang anggarannya berasal dari desa itu sendiri. Tapi hal ini sebenarnya bisa saja terjadi apabila kepala desa disitu mampu menciptakan inovasi yang akhirnya menjadi pendapatan asli desa,” tuturnya saat dikonfirmasi seusai Musrenbangcam.

Sementara itu, perwakilan Bappeda Kabupaten Kediri, Rizki Nindia Arganata, SSTP., M.Si, dalam sambutannya mengatakan, Musrenbangcam ini merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di suatu kecamatan.
Tujuan Musrenbangcam ini adalah untuk membahasa dan menyepakati bersama rencana kegiatan pembangunan desa atau kelurahan yang menjadi prioritas pembangunan dari kecamatan, serta terhadap pembangunan yang belum tercakup pada prioritas pembagunan di tingkat desa dan kelurahan. Selain itu, juga untuk menyepakatai pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan fungsi dan tugas SKPD di Kabupaten Kediri.
“Usulan dalam Musrenbangcam ini dibagi menjadi tiga prioritas, yaitu prasarana wilayah, sosial budaya dan ekonomi. Maka dari itu, hendaknya diusulkan beberapa program kegiatan di tingkat kabupaten yang pendanaanya tidak bisa diambilkan dari DD dan ADD. Sedangkan untuk pembangunan jalan atau, supaya diprioritaskan yang menjadi kewenangan kabupaten,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan tim pendamping Anggaran Dana Desa (ADD), Mahrus Nadhori, S.PdI, dalam konteks pembangunan itu ada 18 skala prioritas tujuan pembangunan berkelanjutan, di antaranya desa tanpa kelaparan, kemiskinan, peduli kesehatan, pembangunan ekonomi merata dan lain sebagainya.
“Dalam Musrembang ini perlu memperhatikan terkait skala prioritas pembangunan berkelanjutan secara nasional. Sedangkan pada tahun 2021 ini ada prioritas pembangunan untuk pemulihan perekonomian, di antaranya desa wisata, BumDes, pengembangan produk-produk dan komoditas alam di desa setempat, dan lain sebagainya,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Wasis, SH, dalam sambutannya mengatakan, baru pertama kali ini Musrenbang tingkat kecamatan juga mengundang anggota DPRD setempat.
“Usulan dalam Musrenbang ini harus sinergi dengan Visi Misi Mas Dhito pada saat kampanye kemarin, karena program-program itu lah yang nantinya akan dilaksanakan pada masa kepemimpinannya di Kabupaten Kediri,” katanya.
Sedangkan Anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem, Khusnul Arif, S.Sos mengatakan, Musrenbangcam ini nantinya akan menjadi acuan pelaksanaan program pembangunan pada tahun 2022.
Menyikapi keluhan para kepala desa terkait usulannya dalam Musrenbang sebelumnya tidak pernah ada yang diloloskan menjadi program pembangunan sebagaimana kebutuhan di desa, Anggota DPRD yang akrab disapa Mas Pipin mengajak untuk berdo’a bersama dan membantu kepemimpinan Mas Dhito, agar nantinya beliau mau dan mampu mendengarkan suara rakyat, sehingga kebijakan Pemerintahan Kabupaten Kediri benar-benar berpihak kepada rakyat.
Mas Pipin juga mengingatkan agar dalam pembangunan perlu melibatkan para pemuda di desa. Menurutnya, ketika semua elemen masyarakat dilibatkan dalam pembangunan, bukan tidak mungkin akan tercipta suatu keharmonisan di desa tersebut dan berdampak pada peningkatan perekonomian rakyat.
“Banyak sekali potensi-potensi desa yang perlu sentuhan para kaum milinial, agar nantinya desa tersebut bisa menjadi mandiri, dan dapat mendatangkan pendapatan anggaran desa. Dengan melibatkan para pemuda, tentunya juga akan mengurangi angka pengangguran di desa setempat,” ujar Mas Pipin.
Reporter : Zainal