Musrenbang RKPD Kabupaten Madiun Tahun 2020

MADIUN | optimistv.co.id – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021.

Musrenbang tahun 2020 ini merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten, yang diselenggarakan di Pendopo Ronggo Djoemeno, Jalan Alun-Alun Utara No 1-3 Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020).

Musrenbang ini diharapkan bisa menjadi ajang penjaringan aspirasi sekaligus forum partisipatoris bagi masyarakat dalam proses perencanaan. Serta untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Madiun, aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak.

Seperti yang disampaikan Kepala Badan (Kaban) Perencanaan Pembangunan Daerah, Kurnia Aminulloh, melalui Musrenbang RKPD Kabupaten Madiun diharapkan dapat menghasilkan program atau kegiatan yang partisipatif dan selaras dengan prioritas Pembangunan Nasional.

Baca Juga:  Muslimat NU Kab. Kediri Optimis Songsong Masa Endemi

Lebih lanjut dijelaskan, “Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Madiun 2020 ini merupakan salah satu tahapan yang dilaksanakan setelah Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan dan Forum SKPD, dalam rangka mewujudkan sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah,” terangnya.

Hal tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, bahwa Pemerintah Daerah dalam melaksanakan perencanaan pembangunan, merupakan satu kesatuan dengan sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yakni dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, serta atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up).

“Untuk mewujudkan tercapainya Program Prioritas Pembangunan Daerah, tema Pembangunan Kabupaten Madiun Tahun 2021 yaitu, Peningkatan Aksesibilitas Pusat Perekonomian dan Pelayanan Dasar,” kata Kaban Kurnia Aminulloh.

Kaban Kurnia menambahkan, kami berharap usulan-usulan yang disampaikan pada Musrenbang ini sudah searah dengan sasaran prioritas.

“Sehingga usulan kegiatan lebih fokus serta bisa mengakomodasikan berbagai kebutuhan masyarakat, namun tetap berada pada koridor yang benar,” pungkasnya.

Baca Juga:  Dinsos Salurkan 97 Paket Bansos Bagi Warga Isoman

Sementara Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dalam sambutannya mengatakan, dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, diharapkan adanya integrasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga indikator kinerja baik Impact maupun Outcome yang dihasilkan lebih signifikan.

“Lebih lanjut dijelaskan, adapun arah kebijakannya adalah untuk, peningkatan kualitas ASN yang profesional, PAD dengan mendorong terbukanya investasi, pertumbuhan pusat-pusat perekonomian, serta mempersiapkan pemerintahan dan masyarakat menuju 4.0,” jelas Bupati.

Bupati menambahkan, tujuan penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten Madiun tahun 2020 adalah, penyempurnaan Rancangan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD 2021 dengan menyelaraskan program/kegiatan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur dan Nasional serta mengacu pada RPJMD Kabupaten Madiun tahun 2018-2023.

“Serta melakukan sinkronisasi dan penyempurnaan Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) tahun 2021 menjadi rancangan akhir Renja SKPD 2021. Dengan memperhatikan prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rancangan Awal RKPD,” pungkas Bupati Madiun, Ahmad Dawami.

Baca Juga:  Warga Madiun Keluhkan Pedasnya Harga Cabai

Reporter : Ben

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *