MADIUN | optimistv.co.id – Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengadakan valsinasinasi 17 orang bersetatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menjadi sasaran vaksinasi covid-19, dari jumlah tersebut sebanyak 6 orang yang diantaranya telah menerima Vaksinasi dosis pertama, dan total dari 17 orang ODGJ akan dikunjungi kerumah masing – masing.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Desa Bader, Sri Purwanto, ST pihaknya telah memberikan Vaksinasi terhadap para ODGJ yang tinggal di Desa Bader
“Dari 17 orang OGDJ yang hadir 7 orang, satu ngak lolos karena tekanan darah tinggi, ada yang ngak bisa jalan, ada yang sudah tua, makanya ini nanti di adakan door to door, karena ODGJ kita perhatikan,” ujar Sri Purwanto, Selasa 24 Agustus 2021.
Sri Purwanto menambahkan hari ini khusus vaksinasi ODGJ, semoga jangan sampai kena covid-19, kalaupun terkena jangan sampai parah
“Alhamdulillah semuanya sehat, untuk Desa Bader vaksin orang umum yang pertama tanggal 22 Juli 2021 tahap ke satu sebanyak 320 orang, yang kedua tanggal 19 Agustus 2021, sebanyak 125 orang dosis pertama dan yang ketiga vaksinasi khusus ODGJ hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut,Sri Purwanto menambahkan masyarakat Desa Bader divaksinasi sangat antosias dan semakin tinggi peminatnya, vaksin sudah merupakan kebutuhan, awal-awalnya masyarakat sulit, masyarakat meragukan, ini karena covid-19 meningkat akhirnya mereka menyadari
“Bahwa vaksinasi harus didapatnya, untuk pemberitahuan ke RT-RT lalu disampaikan Pamong Desa Kepala Dusun dan disampaikan ke Desa, untuk masyarakat Desa Bader yang sudah di vaksin 20 persen,” jelasnya Kepala Desa Bader.
Sri Purwanto berharap program pemberian vaksinasi terhadap ODGJ dapat meminimalkan penularan covid-19
“Kita tahu untuk ODGJ ini dari prokesnya tidak bisa dikendalikan, makananpun kurang higenis, itu menyebabkan rawan terjadinya penularan, semoga Vaksinasi ini penularan covid Corona bisa dihentikan,” harapnya.
Sementara itu, Titik Harimurti perawat kesehatan jiwa masyarakat Puskesmas Mlilir, menerangkan vaksinasi bagi ODGJ sudah dilaksanakan, khusus ODGJ kami gunakan vaksin sinafarm
“Yang di vaksinasi ODGJ 17 orang, yang datang 7 orang dan satu tidak lolos karena tensi tinggi, berharap ODGJ punya hak yang sama, untuk kedepan dengan vaksin jangan sampai kena covid-19, kalaupun terkomfermasi tidak parah karena sudah di vaksin, tarjetnya nanti 100 persen di vaksin dari 17 orang tersebut,” ungkap Titik Harimurti.
Dijelaskan, vaksin covid-19 merek sinafarm memang diperuntukan ODGJ
“Nantinya OGDJ pun dua kali vaksinasi,” bebernya.
Reporter : Sugeng Rudianto