Banyuwangi | optimistv.co.id – Masa pandemi Covid-19 belum selesai, banyak masyarakat yang kesusahan ekonomi sehingga mengakibatkan terlilit hutang untuk kebutuhan sehari-hari.
Seperti salah satu warga Dusun Kebalen, Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi karena kesulitan ekonomi pinjam uang di koperasi.
Namun dari kondisi yang tidak memungkinkan terjadi kemacetan dalam membayar tagihan, hingga membuat koperasi mendatangkan bagian penagih hutang dari pihak koperasi tersebut (9/10).
Cara yang digunakan oleh oknum koperasi yang menagih tersebut dengan berlagak seperti preman.
“Dia menagih pinjaman dengan nada keras seperti preman,padahal sudah saya omongi nanti saja sore hari datang lagi, karena yang bersangkutan masih ada acara,” kata Ap, yang tak lain adalah keluarganya,saat ditemui wartawan (12/10).
Ap sangat kecewa atas perilaku si oknum pegawai koperasi tersebut.
“Ojo kesok kesok pak, Poko’e kudu saiki (jangan besok-besok tapi harus sekarang)” ucap Ap sambil menirukan perkataan pegawai koperasi itu.
Setelah kejadian tersebut, Ap drop jatuh sakit akibat menghadapi penagih hutang koperasi karena cara penagihan secara arogansi lagaknya seorang preman.
Dengan kejadian tersebut pihak Ap akan segera melapor kepada pihak berwajib.
“Saya kecewa, dengan oknum tersebut. Apalagi, dia sudah pakai cara cara premanisme,” geram Ap
Reporter : Har