BLITAR, mediabrantas.id – Bersih desa merupakan agenda rutin turun -temurun yang selalu digelar oleh pemerintah desa atau kelurahan setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah, keselamatan warga desa, dan juga untuk permohonan agar desa terhindar dari malapetaka atau bencana.
Seperti halnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, juga menggelar kegiatan setiap tahunnya, yaitu pagelaran Wayang Kulit beserta doa bersama juga selamatan yang dilakukan di bulan Suro atau Muharam.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Sidorejo, Sukamto menerangkan, kegiatan bersih Desa Sidorejo dilakukan dua hari, diawali pada Selasa, 22 Juli 2025 dengan kegiatan doa bersama lintas agama dan dilanjut hari kedua, yakni hari Rabu, 23 Juli 2025, kegiatan kenduri bersama dengan puncak acara pagelaran Wayang Kulit.
“Acara kami mulai kemarin, hari Selasa dengan doa lintas agama, disitu ada 91 para Kyai, 18 orang dari Budha, 24 orang dari Nasrani dan 20 orang dari perangkat desa, dan hari Rabu sore kami laksanakan selamatan atau kenduri bersama masyarakat. Sebagai puncaknya kami laksanakan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Eko Kondho Prisdianto dengan bintang tamu lawakannya Cak Andi TB dan Cak Selendro, dengan lakon Wahyu Katentreman, serta sejahtera,” terangnya.
Sementara itu, Camat Ponggok, Dany Musafakamil, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan, Bersih Desa merupakan salah satu bentuk sedakah pemerintah desa bersama masyarakat.
“Acara Bersih Desa dengan pagelaran wayang kulit ini juga merupakan sodakoh dari Pemerintah Desa Sidorejo, dimana sodakoh itu tidak hanya berupa uang, barang ataupun makanan, tapi juga bisa berupa hiburan seperti malam ini,” ungkapnya.
Camat Dany sangat mengapresiasi atas pagelaran wayang kulit yang merupakan upaya dalam nguri-nguri budaya Jawa yang harus dilestarikan.
“Semoga dengan kegiatan malam ini yang juga masih di bulan Muharram bisa membawa keberkahan dan masyarakat Desa Sidorejo, khususnya serta masyarakat luas pada umumnya,” harap Camat Dany. (Dasarudin)
